TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bentrokan di Kamp Nur Shams Tepi Barat Tewaskan 2 Warga Palestina 

Tentara Israel menembak kedua korban

ilustrasi bentrokan.(pixabay.com/hosnysalah)

Jakarta, IDN Times - Kementerian kesehatan Palestina mengatakan pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dalam serangan menjelang fajar di Tepi Barat pada Minggu (24/9/2023). Tentara Israel mengonfirmasi mereka melakukan aktivitas kontraterorisme di wilayah pendudukan tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua orang tewas bernama Osaid Abu Ali, 22 tahun dan Abd al-Rahman Abu Daghash, 32 tahun.

Sejak awal tahun lalu, kekerasan terkait konflik Israel-Palestina telah mengalami peningkatan, khususnya di wilayah Tepi Barat. Kematian terbaru pada Minggu, menjadikan jumlah warga Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel sejak Selasa lalu menjadi delapan orang.

“Dua warga Palestina tewas terkena peluru tajam Israel di kepala” di kota Tulkarem, kata kementerian itu, sementara tentara mengonfirmasi seorang tentara terluka ringan akibat pecahan peluru” dalam bentrokan di kamp pengungsi Nur Shams dekat kota tersebut, dilansir Dawn.

Baca Juga: Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Tewaskan 4 Warga Palestina

1. Konfrontasi terjadi di kamp Nur Shams

Seorang warga dan perwakilan kolompok advokasi Klub Tahanan di kamp Nur Shams, Ibrahim al-Nimer mengatakan dua korban tewas adalah warga sipil. “Tentara memasuki kamp setelah pukul 02.00 waktu setempat … dan menghancurkan jalan-jalan serta beberapa rumah di kamp tersebut,” kata Nimer pada AFP .

Tentara Israel dalam sebuah pernyataannya menjelaskan tentara telah menggerebek pusat komando operasional di dalam sebuah bangunan kamp tersebut. Tentara juga menemukan sejumlah besar alat peledak termasuk alat peledak berbasis gas.

“Selama aktivitas tersebut, para tersangka melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke arah pasukan yang membalas dengan tembakan langsung,” kata tentara.

2. Pasukan Israel tangkap sembilan mahasiswa di Universitas Birzeit

Dilansir France24, menurut jurnalis AFP yang mengunjungi kamp Nur Shams selang beberapa jam setelah penggerebakan, atap sebuah bangunan dan dindingnya telah runtuh seluruhnya. Warga memeriksa kerusakannya.

Pada 5 September lalu, pasukan Israel juga menggerebek kamp yang sama. Setidaknya seorang warga Palestina ditembak mati oleh tentara waktu itu. Korban diidentifikasi oleh kelompok militan Jihad Islam sebagai anggota sayap bersenjatanya.

Dilansir ABC News, di Tepi Barat, di sebuah instutusi besar Palestina, Universitas Birzeit, pihak kampus mengatakan tentara Israel melakukan serangan yang jarang terjadi di kampusnya yang dekat dengan kota Ramallah.

Tentara menangkap sembilan mahasiswa, termasuk ketua OSIS. Semua mahasiswa yang ditangkap tersebut adalah kelompok pendukung militan Hamas. Pihak universitas mengecam penggerebakan tersebut, yang menyebabkan kerusakan pada properti universitas. Sementara militer Israel mengklaim para tersangka akan merencanakan serangan dengan sasaran Israel.

Baca Juga: Polisi Palestina Tembak Warga Palestina hingga Tewas di Tepi Barat

Verified Writer

NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya