Siswi di China Ditusuk Jarum 200 Kali, Diklaim Bukan Bullying
Korban alami trauma, meskipun diklaim bukan bullying
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang siswi asrama di Sekolah Bilingual Zhangqiu, Provinsi Shandong, mengalami perundungan dengan ditusuk jarum sebanyak 200 kali pada kakinya hingga mengalami cedera otot. Pelaku merupakan siswa pindahan baru di kelas enam sekolah dasar, yang duduk di sebelah korban.
Orang tua korban menuntut keadilan bagi putrinya setelah mengunggah video pada 8 September yang berisi bukti luka tusukan pada paha dan seragam sekolah. Kasus ini mendapat banyak sorotan dari pengguna media sosial, sekaligus mengundang amarah publik atas standar yang ditetapkan untuk menentukan perundungan.
1. Korban tidak hanya ditusuk jarum
Dalam video yang beredar di media sosial China, korban mengaku ditusuk dengan jarum berukuran 7 hingga 8 cm hingga seluruhnya masuk ke paha dan lengannya, yang menyebabkan cedera otot. Hal tersebut juga dibuktikan dengan foto-foto yang menunjukkan bekas luka pada kakinya dan lubang pada seragam sekolah.
"Saya ingin mati. Rasanya sangat sakit. Saya benar-benar tidak tahu apa kesalahan saya," kata korban dalam klip video yang tersebar di media sosial China, dikutip dari Asiaone.
Korban juga mengalami bentuk perundungan lainnya, seperti ditusuk dengan pemotong kertas, ditampar, dan dipaksa memakan kertas serta isi pensil. Selain itu, korban juga diperas oleh pelaku hingga ratusan yuan dan mengalami isolasi sosial akibat ulah pelaku.
Menurut orang tua korban, pelaku yang masih kelas 6 sekolah dasar juga diduga mengintimidasi teman-teman kelas lainnya dengan mengatakan bahwa ayahnya adalah teman kepala sekolah. Perundungan ini diketahui oleh orang tua korban setelah sekian lama karena guru kelasnya tidak memberi tahu mereka dan justru menelpon orang tua anak laki-laki tersebut.
Baca Juga: China dan Jepang Sepakati Rencana Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.