TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perempuan Ini Dicari Usai Pager Meledak di Lebanon

Perempuan ini dan perusahannya hilang setelah insiden pager

ilustrasi ledakan (unsplash.com/kingmaphotos)

Jakarta, IDN Times - Seorang perempuan bernama Cristiana Barsony-Arcidiacono, berusia 49 tahun, banyak dicari-cari setelah perusahaannya BAC Consulting diduga terlibat dalam ledakan pager di Lebanon.

Dia diduga sebagai sosok yang memberikan lisensi desain pager untuk Gold Apollo dari Taiwan, yang meledak secara tiba-tiba di Lebanon pada Selasa (18/09/2024) dan menewaskan 12 orang serta melukai 2 ribu orang.

Setelah ledakan, Barsony-Arcidiacono telah diwawancarai oleh pemerintah Hungaria pada Sabtu (21/09/2024). Namun, belum ada keterangan lebih lanjut yang diberikan olehnya. Saat ini, keberadaan Barsony-Arcidiacono dan perusahannya menjadi misterius karena tidak dapat ditemui oleh jurnalis.

1. Siapakah Barsony-Arcidiacono yang menghilang setelah insiden pager di Lebanon?

Cristiana Barsony-Arcidiacono merupakan pendiri BAC Consulting dan CEO di perusahaan tersebut, yang bergerak di bidang konsultasi dan kerja sama internasional untuk penjualan produk telekomunikasi, produksi alat medis elektronik dan komponennya, hingga ekstraksi hasil bumi.

Dilansir Reuters, Barsony-Arcidiacono merupakan warga berkebangsaan Italia-Hungaria dan tinggal di apartemen di Budapest. Dia adalah seorang peneliti dengan gelar doktor dalam fisika partikel yang didapatkan pada tahun 2000-an di University College London.

Namun, Barsony-Arcidiacono tidak melanjutkan pekerjaan ilmiahnya, menurut pengakuan profesornya di UCL. Selain itu, Ia juga diketahui menguasai tujuh bahasa dan terlibat dalam misi kemanusiaan di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah. 

Meskipun sudah membantah keterlibatan perusahannya dalam insiden di Lebanon, Barsony-Arcidiacono belum terlihat muncul ke publik dan tidak dapat dihubungi untuk memberikan keterangan lebih lanjut. 

Reuters sudah berupaya menghubungi Barsony-Arcidiacono melalui email dan mengunjungi rumahnya di Budapest pada Rabu dan Kamis, tetapi tidak dibalas dan tidak dapat ditemui di tempat tinggalnya. Bahkan, situs website resmi BAC Consulting telah ditutup minggu ini.

Baca Juga: Petugas Medis Lebanon Tuai Pujian atas Kinerja dalam Ledakan Pager

2. Perusahaan BAC Consulting dan Gold Apollo membantah keterlibatan

Dilansir DW, Gold Apollo menjadi sorotan setelah labelnya ditemukan pada perangkat pager model AR-924 yang meledak di Lebanon. Namun, mereka membantah bahwa perusahannya terlibat dalam produksi dan penjualan pager tersebut karena model pager AR-294 sudah tidak diproduksi lagi di perusahannya.

Sebaliknya, Gold Apollo menyatakan bahwa model tersebut diproduksi dan dijual oleh mitra mereka, BAC Consulting, tetapi menggunakan merek dagang Gold Apollo.

"Produk itu bukan milik kami. Hanya saja ada merek kami di dalamnya," kata pendiri Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, di New Taipei, Rabu (18/09/2024).

Sementara itu, CEO BAC Consulting Barsony-Arcidiacono mengaku bahwa perusahaannya memang bekerja sama dengan Gold Apollo, tetapi membantah telah memproduksi pager tersebut. Dia menyatakan bahwa perusahaannya hanya perantara dagang. Hal serupa juga disampaikan juru bicara Perdana Menteri Hungaria di akun X-nya.

Verified Writer

Muhammad Irfan

Pembelajar dan penulis lepas

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya