RI Diutus Wakili ASEAN+3 untuk Bahas Konflik Rusia-Ukraina
Indonesia jadi tuan rumah Inter-Parlimentary Union ke-144
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Indonesia menjadi tuan rumah Sidang Ke-144 The Inter-Parliamentary Union (IPU) dan sidang terkait lainnya yang digelar di Mangunpura Hall, Bali Internasional Convention Center (BICC), Kabupaten Badung. Sidang pembukaan akan digelar hari ini.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR, Fadli Zon, mengatakan Indonesia diutus oleh negara-negara ASEAN anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) dan tiga negara lainnya (ASEAN+3) agar mengusulkan kepada Asia Pacific Group (APG), untuk membahas solusi konflik antara Rusia dan Ukraina.
“Ini baru di klaster ASEAN, tadi disepakati nanti sore akan kami bawa ke Asian Pacific Group, hari ini juga kami daftarkan daftar masalah yang mendesak, tadi disepakati kami menjadi anggota komite penyusun untuk resolusi ini,” ujar Fadli Zon dilansir ANTARA, Minggu (20/3/2022).
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Dinilai Makin Ancam Ketahanan Pangan Dunia
Baca Juga: Skenario Damai di Ukraina, Menanti Solusi untuk Akhiri Perang Rusia
1. Fadli Zon sebut konflik Rusia-Ukraina kompleks
Fadli Zon menjelaskan, pertemuan dengan negara ASEAN+3 itu tidak termasuk dalam agenda utama sidang ke-144 IPU. Meski demikian, pertemuan itu seharusnya bisa dilakukan.
Dia menerangkan, negara yang masuk kelompok ASEAN mengikuti pertemuan itu ada Indonesia, Thailand, Kamboja, dan Vietnam. Sementara untuk negara ASEAN+3 ada China, Korea Selatan dan Jepang.
“Ini bukan masalah sederhana, (ini) cukup kompleks. Ada latar belakang sejarah, budaya, ekonomi, meskipun kita juga harus menghormati integritas wilayah. Menurut saya, ini yang harus dibawa, mencari solusi, karena kalau hanya memojokkan salah satu pihak itu hanya menimbulkan masalah yang lebih besar,” katanya.
Baca Juga: Krisis Pangan Global Mengancam Dunia Imbas Invasi Rusia