TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerja Sama Pertahanan RI-Australia, Upaya Prabowo Hadapi Tantangan

Upaya hadapi tantangan global bisa dilakukan berbagai cara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP (dok. Tim Media Prabowo)

Intinya Sih...

  • Kerja sama pertahanan Indonesia-Australia ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI dan Australia
  • Kerja sama ini akan memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi ketegangan di wilayah Pasifik
  • Kerja sama ini sejalan dengan prinsip politik bebas aktif yang dianut Indonesia

Jakarta, IDN Times - Pengamat hubungan internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, menyambut baik kerja sama pertahanan yang ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dengan Menteri Pertahanan Australia, Richard Donald Marles. Menurutnya, perjanjian ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Robi menilai bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi Indonesia, terutama dalam menghadapi ketegangan di wilayah Pasifik.

"Kerja sama ini bisa menjadi tameng bagi Indonesia, menghindari dampak negatif dari ketegangan yang mungkin terjadi di kawasan tersebut," Robi dalam keterangannya, Jumat (30/8/2204).

Baca Juga: Teken Kesepakatan Pertahanan dengan Australia, Prabowo: Ini Bersejarah

1. Indonesia dapat berperan aktif dalam menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP (dok. Tim Media Prabowo)

Robi mengatakan dengan kerja sama ini, Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

"Ketika ketegangan muncul, kita sudah memiliki jalur kerja sama yang kuat, sehingga kita tidak menjadi korban dari konflik regional," ucap dia.

Menurut Robi, kerja sama ini sejalan dengan prinsip politik bebas aktif yang dianut Indonesia.

"Bebas aktif bukan berarti menutup diri dari kerja sama, tetapi justru membuka peluang interaksi dengan berbagai pihak untuk menjaga perdamaian dunia," kata dia.

Baca Juga: Banyak Calon Kepala Daerah Mundur, Gerindra: Prabowo-Jokowi Solid

2. Komitmen kuat Indonesia dan Australia jaga stabilitas global

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles MP (dok. Tim Media Prabowo)

Di sisi lain, Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid, menyatakan bahwa kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat antara Indonesia dan Australia dalam mendukung stabilitas global.

"Kerja sama ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global," kata Meutya.

Meutya juga menekankan kesepakatan ini bukanlah aliansi militer, melainkan wujud nyata dari prinsip "good neighbor" antara Indonesia dan Australia. "Ini adalah bentuk komitmen untuk memelihara hubungan erat dan persahabatan yang sudah lama terjalin," ujarnya.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya