Yunani Terapkan 6 Hari Kerja, Serikat Pekerja: Kebijakan Biadab!
Yunani sedang hadapi krisis demografi
Intinya Sih...
- Pemerintah Yunani memperkenalkan minggu kerja 6 hari untuk meningkatkan produktivitas di tengah krisis demografi.
- Kebijakan tersebut berlaku untuk bisnis swasta yang menyediakan layanan 24 jam, dengan opsi bekerja 2 jam tambahan per hari atau satu shift 8 jam ekstra dalam seminggu.
- Serikat buruh mengecam kebijakan ini sebagai langkah "biadab" dan bertentangan dengan tren global yang menguji efektivitas minggu kerja lebih pendek.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Yunani memperkenalkan kebijakan kontroversial berupa minggu kerja 6 hari yang diklaim berorientasi pertumbuhan. Langkah tidak biasa ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas secara drastis di tengah tantangan demografis yang dihadapi negara tersebut.
Mulai Senin (1/7/2024), minggu kerja di Yunani resmi diperpanjang menjadi 48 jam. Kebijakan ini diambil pemerintah pro-bisnis pimpinan Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis sebagai respons terhadap ancaman penurunan populasi dan kekurangan pekerja terampil.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.