Tim Kampanye Kamal Harris Akui Diretas Negara Asing
Tiga staf kampanye Harris jadi target peretasan
Intinya Sih...
- Tim kampanye Harris jadi target peretasan asing, diungkapkan setelah FBI memberikan peringatan kepada tim kampanye.
- Tiga staf kampanye menerima email mencurigakan yang bertujuan memberikan akses kepada peretas, tetapi berhasil digagalkan oleh sistem keamanan siber.
- Tim kampanye Trump juga mengaku menjadi korban peretasan melalui email palsu, dengan dugaan pelakunya berasal dari Iran. Pejabat intelijen AS menyatakan kekhawatiran akan campur tangan asing dalam pemilihan AS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim kampanye calon presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris mengungkapkan telah menjadi sasaran upaya peretasan oleh pihak asing. Informasi ini terungkap setelah Biro Penyelidikan Federal (FBI) AS memberikan peringatan kepada tim kampanye Harris.
Kejadian ini kembali memunculkan kekhawatiran adanya campur tangan asing dalam pemilihan presiden AS. Saat ini, FBI tengah menyelidiki upaya peretasan yang ditujukan pada tim kampanye Biden-Harris sebelumnya dan Donald Trump.
Peringatan FBI ini mengingatkan kembali pada peristiwa kampanye 2016. Kala itu, Rusia diduga kuat telah meretas sistem email Partai Demokrat untuk mempengaruhi hasil pemilu dan membantu Trump memenangkan pemilihan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.