Swedia akan Wajibkan Pekerja Publik Laporkan Imigran Ilegal
Serikat pekerja tolak keras rencana undang-undang
Intinya Sih...
- Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan undang-undang kontroversial yang mewajibkan pekerja sektor publik melaporkan orang tanpa dokumen resmi.
- Proposal ini menuai kritik dari berbagai kalangan, termasuk aktivis hak asasi manusia, asosiasi profesional, dan pemerintah lokal di Swedia.
- Pemerintah berharap undang-undang ini dapat mengurangi jumlah orang tanpa dokumen di Swedia, namun banyak ahli skeptis terhadap efektivitasnya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Swedia sedang mempertimbangkan proposal kontroversial yang dijuluki "undang-undang pengaduan". Proposal ini akan mewajibkan pekerja sektor publik melaporkan orang-orang tanpa dokumen resmi kepada pihak berwenang.
Melansir dari WION pada Senin (12/8/2024), rancangan undang-undang tersebut merupakan bagian dari kesepakatan politik tahun 2022 antara empat partai sayap kanan di Swedia. Jika diterapkan, undang-undang ini bisa mengharuskan hingga satu juta pekerja melaporkan setiap kontak mereka dengan orang tanpa dokumen resmi.
Proposal ini telah memicu gelombang penentangan dari berbagai kalangan, termasuk aktivis hak asasi manusia dan asosiasi profesional di seluruh Swedia. Sebuah komite yang ditunjuk pemerintah telah diberi tugas untuk menyusun rancangan undang-undang tersebut, dengan tenggat waktu akhir November tahun ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.