TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raja Yunani Terakhir Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Akan dimakamkan di tanah leluhur

Mantan Raja Yunani, Constantine II dan Mantan Ratu Yunani, Anne-Marie. (twitter.com/ ๐•ฎ๐–†๐–’๐–Ž๐–‘๐–‘๐–† ๐•ฝ๐–Š๐–Œ๐–Ž๐–“๐–† ๐•ญ๐–—๐–Ž๐–™๐–†๐–“๐–“๐–Ž๐–†)

Jakarta, IDN Times - Raja Yunani terakhir yang pernah menjabat, Constantine II, meningal dunia pada Selasa (10/1/2023) di usianya yang ke-82 tahun.

"Keluarga kerajaan dengan duka yang mendalam mengumumkan bahwa HM Raja Constantine, suami, ayah, dan saudara yang dicintai, meninggal dunia kemarin," demikian pernyataan dari kantor pribadi Constantine pada Rabu (11/1/2023).

Sebelumnya, Constantine II dikabarkan telah mengalami berbagai masalah kesehatan. Rencananya, ia akan dimakamkan pada Senin (16/1/2023), dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Hendak Kirim S-300 ke Ukraina, Rusia Ancam Yunani

1. Masalah kesehatan raja

Constantine II, diduga mengalami masalah kesehatan serius dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dikonfirmasi oleh CNN Yunani, yang melaporkan bahwa dia telah terjangkit virus corona untuk kedua kalinya dan hal itu diyakini memperburuk kondisinya secara signifikan.

Dalam penampilan publik terakhirnya di Athena tahun lalu, Constantine terlihat di kursi roda dan menggunakan kateter hidung, ditemani oleh saudara perempuannya, mantan Ratu Spanyol Sofia, dan anggota keluarga lainnya.

Menderita masalah jantung dan mobilitas kronis, kondisi kesehatan mantan raja itu memburuk dan dia telah dirawat di rumah sakit beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.

Ia pertama kali dinyatakan positif Covid-19 pada Januari 2022, setelah dirawat di rumah sakit karena pneumonia pada bulan sebelumnya.

2. Akan dimakamkan di tanah leluhur

Pemerintah Yunani memutuskan bahwa Constantine II akan dimakamkan sebagai warga sipil, dekat dengan nenek moyangnya yang dimakamkan di lahan bekas istana musim panas keluarga di Tatoi.

Pada pemakaman tersebut, pemerintah Yunani akan diwakili oleh Menteri Kebudayaan Lina Mendoni, sebagai tanda pendekatan yang relatif sederhana yang dilakukan Athena untuk upacara tersebut.

Namun, protokol akan diterapkan untuk pejabat yang hadir dari luar negeri. Prosesi pemakaman akan diadakan pada 16 Januari di Katedral Metropolitan Ortodoks Athena, dilansir BBC.

Baca Juga: Kenapa Program NASA Pakai Nama Mitologi Yunani? Ini Alasannya

Verified Writer

Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya