Suntik Mati Terpidana Kasus Pembunuhan di Carolina Selatan Tuai Protes
Pengadilan tolak tunda eksekusi, padahal ada bukti baru
Intinya Sih...
- Negara Bagian Carolina Selatan eksekusi Freddie Owens (46) pada Jumat (20/9/2024) atas pembunuhan kasir toko kelontong.
- Kesaksian baru dari saksi kunci tidak mampu menunda eksekusi Owens meski ada bukti yang mempertanyakan kesalahan Owens.
- Owens dieksekusi menggunakan suntikan mematikan tunggal pentobarbital, menandai dimulainya kembali praktik hukuman mati di Carolina Selatan setelah vakum selama 13 tahun.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Negara Bagian Amerika Serikat (AS), Carolina Selatan mengeksekusi Freddie Owens (46) pada Jumat (20/9/2024). Eksekusi melalui suntikan mematikan ini menjadi yang pertama kali di negara bagian tersebut selama 13 tahun terakhir.
Owens, yang juga dikenal dengan nama Khalil Divine Black Sun Allah, dihukum mati atas pembunuhan Irene Graves, seorang kasir toko kelontong, saat perampokan bersenjata pada November 1997. Eksekusi ini menjadi sorotan karena dilaksanakan di tengah kontroversi terkait kesaksian baru yang mempertanyakan kesalahan Owens.
Meski demikian, pihak berwenang tetap melanjutkan eksekusi. Owens dinyatakan meninggal pada pukul 18.55 waktu setempat di Lembaga Pemasyarakatan Broad River.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.