PBB Kecewa Banyak Pemimpin Negara Melanggengkan Konflik
Pekerja kemanusiaan alami konsekuensi kegagalan pemimpin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, mengkritik para pemimpin negara yang lebih tertarik melanggengkan konflik daripada menyetop aksi kekerasan.
Griffiths menjelaskan, para pekerja kemanusiaan di negara-negara yang dilanda konflik melihat konsekuensi dari kegagalan para pemimpin ini setiap hari. Mereka sering mempertaruhkan nyawa untuk membantu jutaan orang yang kelaparan, mengungsi, dan terjebak dalam kekerasan.
Situasi ini sangat jelas terlihat di Gaza, di mana lebih dari 200 pekerja bantuan telah tewas dalam konflik yang sedang berlangsung, kata dia dikutip dari Associated Press pada Rabu (5/6/2024).
1. Upaya diplomasi belum efektif
Griffiths menyoroti perang Israel-Hamas di Gaza sebagai pengingat soal keterlibatan negara kunci dalam upaya mengakhiri konflik. Meskipun sudah ada banyak upaya diplomasi politik di Gaza, Griffiths menilai upaya tersebut belum efektif.
"Tidak ada kekurangan diplomasi politik di Gaza. Hanya saja tidak cukup bekerja dengan baik. Namun upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pemerintah untuk mendukung rakyat Palestina menunjukkan bahwa penyelesaian konflik bisa dilakukan", ujar Griffiths.
PBB sendiri telah mengkritik pasukan Israel karena menghambat pengiriman bantuan ke Gaza. Mereka menyerukan pembukaan semua perbatasan dan jaminan keamanan bagi konvoi yang mengangkut bantuan ke Palestina. Namun di sisi lain, Israel justru berulang kali menyalahkan PBB karena dinilai tidak cukup baik mendistribusikan bantuan ke Gaza.
Griffiths menilai kritik Israel berlebihan. Ia menekankan bahwa Tel Aviv memiliki kewajiban untuk melindungi dan memenuhi kebutuhan pokok warga sipil.
Di sisi lain, Griffiths juga mengingatkan bahwa Hamas seharusnya tidak memulai serangan pada 7 Oktober, yang telah menyebabkan eskalasi tragedi kemanusiaan di Palestina.
Baca Juga: 75 Orang Tewas saat Israel Luncurkan Serangan ke Gaza Tengah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.