Paus Fransiskus Kritik Trump-Harris: Sama-sama Buruk!
Paus imbau pemilih AS untuk pilih yang 'lesser evil'
Intinya Sih...
- Paus Fransiskus mengkritik kebijakan Trump dan Harris terkait imigrasi dan aborsi menjelang pemilihan presiden AS.
- Paus mengecam anti-imigran Trump sebagai dosa berat, menyatakan bahwa imigrasi adalah hak yang telah tercantum dalam Kitab Suci.
- Meski mengkritik kedua kandidat, Paus mendesak umat Katolik AS untuk menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan November mendatang.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus mengkritik tajam kebijakan Donald Trump dan Kamala Harris terkait imigrasi dan aborsi menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Dalam konferensi pers di pesawat kepausan pada Jumat (13/9/2024), usai tur 12 hari ke Asia Tenggara dan Oseania, Paus menyebut kebijakan kedua kandidat bertentangan dengan nilai kehidupan.
Pemimpin 1,4 miliar umat Katolik dunia itu mengatakan pemilih Katolik AS harus memilih setidaknya yang "lebih tidak jahat" dalam pemilihan November mendatang. Meski tidak menyebut nama secara langsung, Paus merujuk spesifik pada kebijakan dan gender Trump serta Harris.
"Baik yang mengusir migran, maupun yang membunuh anak-anak, keduanya bertentangan dengan kehidupan," ujar Paus Fransiskus, dilansir dari The Guardian.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.