Paus Fransiskus Diduga Pakai Istilah Ofensif terkait Pria Gay
Pernyataan kontroversial diucapkan saat rapat tertutup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus dilaporkan menyebut istilah yang menghina kelompok gay dalam sebuah rapat tertutup dengan uskup-uskup Italia di Roma.
Pertemuan yang berlangsung pekan lalu itu mendiskusikan salah satu topik sensitif yang telah lama dipertimbangkan Konferensi Uskup Italia (CEI). Saat itu, Paus dan uskup memebahas apakah pria gay boleh diterima diseminari untuk dididik menjadi imam Katolik.
Dilansir dari The Guardian, Paus ketika ditanya pendapatnya menyampaikan keberatannya atas keberadaan pria homoseksual diseminari. Meski mengakui pentingnya inklusivitas, Paus menyebut pria gay kemungkinan besar menjalani kehidupan ganda yang kontradiktif dengan tugas seorang imam.
"Sudah ada terlalu banyak frociaggine di beberapa seminari," ucap paus. Frociaggine adalah kata kasar dalam bahasa Italia yang merujuk pada perilaku homoseksual.
1. Ungkapan paus picu kontroversi
Pernyataan Paus yang belum dikonfirmasi ini dengan cepat memicu perdebatan. Menurut laporan media La Repubblica yang mengutip sumber anonim, beberapa uskup yang hadir merasa terkejut dan tidak nyaman dengan pilihan kata yang digunakan pemimpin Vatikan itu.
"Frasa menyinggung itu dimaksudkan sebagai lelucon. Tetapi para hadirin tidak menganggapnya lucu," ungkap sumber anonim tersebut.
Di sisi lain, seorang uskup berpendapat bahwa Paus mungkin tidak sepenuhnya paham makna dan dampak dari istilah Italia yang ia gunakan. Hal ini mengingat Paus berasal dari Argentina dan berbahasa ibu Spanyol.
Berita ini ramai dibahas di media sejak diberitakan pertama kali oleh situs gosip politik Dagospia pada 20 Mei lalu. Namun, Vatikan sejauh ini belum memberikan tanggapan resmi atau klarifikasi atas kontroversi tersebut.
Baca Juga: Paus Desak Warga Italia agar Lahirkan Anak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.