Netanyahu Tolak Lepas Kendali Koridor Gaza-Mesir Walau Diprotes
Sikap Netanyahu hambat gencatan senjata Israel-Hamas
Intinya Sih...
- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menolak gencatan senjata dengan Hamas jika tidak mengontrol koridor Philadelphi di perbatasan Gaza-Mesir.
- Netanyahu menyebut kontrol atas koridor tersebut sebagai tujuan utama perang dan menolak melunak meski dihadapi tekanan internasional.
- Presiden AS Joe Biden mengkritik sikap Netanyahu yang dinilai kurang dalam mengamankan kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tetap bersikeras bahwa Israel harus mengontrol koridor Philadelphi di perbatasan Gaza-Mesir. Sikap ini diambil meski menghadapi kritik dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan protes besar-besaran di dalam negeri.
Dalam konferensi pers yang penuh konfrontasi pada Senin (2/9/2024), Netanyahu menegaskan kontrol atas koridor Philadelphi sebagai tujuan utama perang. Sikap ini menjadi hambatan utama untuk kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.
"Israel tidak akan menerima pembantaian enam sandera. Hamas akan membayar harga yang mahal. Poros kejahatan Iran membutuhkan koridor Philadelphi, Israel harus mengendalikannya,"" kata Netanyahu, dilansir dari The Guardian.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.