Microsoft Ungkap Taktik Siber Iran untuk Pengaruhi Pilpres AS 2024
Iran lakukan serangan phishing dan buat situs berita palsu
Intinya Sih...
- Iran melakukan serangan phishing terhadap kampanye presiden AS, menyasar pejabat tingkat tinggi dan mantan calon presiden.
- Iran juga menciptakan situs berita palsu seperti Nio Thinker dan Savannah Time untuk memecah belah pemilih AS.
- Upaya Iran untuk mempengaruhi pemilihan AS bertujuan melemahkan calon yang dianggap lebih mungkin meningkatkan ketegangan dengan Tehran.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aktivitas online Iran yang bertujuan mempengaruhi pemilihan AS semakin meningkat, demikian lapor Microsoft pada, Jumat (9/8/2024). Perusahaan teknologi raksasa itu mengungkap bahwa aktor Iran telah menyasar kampanye presiden dengan serangan phishing email. Selain itu, Iran juga dilaporkan menciptakan situs berita palsu untuk memecah belah pemilih AS.
Melansir dari Associated Press, Microsoft mengidentifikasi empat contoh aktivitas Iran terbaru yang diperkirakan akan semakin intensif menjelang pemilihan November 2024 mendatang. Temuan ini menunjukkan bagaimana Iran mengembangkan taktiknya untuk memengaruhi pemilu AS yang berpotensi memiliki implikasi global.
Laporan Microsoft juga mengungkap bahwa Rusia dan China turut mengeksploitasi polarisasi politik AS.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.