TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Garda Swiss: Penjaga Setia Paus Sejak Abad ke-16

Swiss Guard melindungi Paus di dalam dan luar Vatikan

pasukan pengaman Paus, Swiss Guard. (flickr.com/Влада на Република Северна Македониј)

Intinya Sih...

  • Garda Swiss melindungi Paus dan Vatikan selama lebih dari lima abad.
  • Didirikan pada tahun 1506, Garda Swiss telah menjadi simbol kesetiaan, tradisi, dan keberanian dalam melayani Tahta Suci.
  • Pada 6 Mei 1527, 147 dari 189 anggota Garda Swiss gugur melindungi Paus Clement VII, memungkinkan sang Paus melarikan diri.

Jakarta, IDN Times - Garda Swiss atau Swiss Guard adalah pasukan kehormatan yang telah melindungi Paus dan Vatikan selama lebih dari lima abad. Didirikan pada tahun 1506 di bawah Paus Julius II, unit ini telah menjadi simbol kesetiaan, tradisi, dan keberanian dalam melayani Tahta Suci. Dengan seragam Renaisans-nya yang khas, Swiss Guard tidak hanya menjadi ikon visual Vatikan tetapi juga garis pertahanan utama bagi pemimpin Gereja Katolik Roma.

Meskipun awalnya berfungsi sebagai unit tempur, peran Swiss Guard telah berkembang seiring waktu. Swiss Guard juga menjadi salah satu pasukan militer paling menarik di dunia. Berikut pembahasan mengenai sejarah, tugas, serta tradisi dan syarat untuk menjadi Swiss Guard. 

1. Sejarah pembentukan dan tugas Swiss Guard

pasukan pengaman Paus, Garda Swiss. (flickr.com/ Влада на Република Северна Македонија)

Dilansir Britannica, Garda Swiss berakar pada tradisi prajurit bayaran Swiss yang terkenal akan keberanian dan keterampilan mereka di medan perang. Pada akhir abad ke-15, Paus Sixtus IV telah beraliansi dengan Konfederasi Swiss dan mempersiapkan perekrutan prajurit bayaran. Namun, baru pada 22 Januari 1506, kontingen pertama yang terdiri dari 150 prajurit Swiss tiba di Roma, menandai pendirian resmi Garda Swiss.

Salah satu momen paling heroik dalam sejarah Garda Swiss terjadi pada 6 Mei 1527, selama Penjarahan Roma. Dalam pertempuran yang sengit, 147 dari 189 anggota Garda Swiss gugur melindungi Paus Clement VII, memungkinkan sang Paus melarikan diri. Peristiwa ini menjadi simbol keberanian dan pengabdian Swiss Guard, yang hingga kini diperingati dalam upacara pengambilan sumpah tahunan.

Seiring waktu, tugas Garda Swiss berkembang dari unit tempur menjadi pasukan perlindungan pribadi Paus dan unit kehormatan. Namun, sejak upaya pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada 1981, peran non-seremonial mereka semakin ditekankan. Saat ini, Garda Swiss tidak hanya bertugas di Vatikan tetapi juga mengawal Paus dalam perjalanan apostoliknya ke luar negeri. 

Baca Juga: Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Dorong Kerukunan Umat Beragama 

2. Syarat untuk menjadi anggota Garda Swiss

pasukan pengaman Paus, Garda Swiss. (unsplash.com/Etienne Girardet)

Melansir dari The Guardian, Garda Swiss memiliki kriteria rekrutmen yang sangat selektif. Calon anggota harus merupakan pria Katolik Swiss yang belum menikah, berusia 19-30 tahun, tinggi minimal 174 cm dan telah menyelesaikan pelatihan dasar dengan Angkatan Bersenjata Swiss. Mereka juga harus memiliki reputasi yang tak tercela dan bersedia berkomitmen minimal 26 bulan.

Struktur kepangkatan Garda Swiss terdiri dari perwira, bintara, dan prajurit. Pada 2024, pasukan ini beranggotakan 135 orang, termasuk seorang Komandan berpangkat Kolonel, Wakil Komandan berpangkat Letnan Kolonel, dan berbagai pangkat lainnya hingga pasukan bertombak atau prajurit biasa.

Setelah diterima, anggota baru menjalani pelatihan intensif yang mencakup prosedur seremonial dan teknik keamanan modern. Setelah lima tahun bertugas, anggota diizinkan menikah, dengan syarat berusia minimal 25 tahun dan berkomitmen untuk tiga tahun tugas tambahan.

Verified Writer

Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya