TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Galang Dana Kampanye, Trump Jualan NFT dan Potongan Jas

Pembeli NFT berkesempatan makan malam dengan Trump

Donald Trump dan JD Vance. (x.com/@TeamTrump)

Intinya Sih...

  • Mantan Presiden AS Donald Trump meluncurkan koleksi kartu digital "America First" seharga 99 dolar AS per kartu.
  • Pembeli 15 kartu atau lebih akan mendapatkan kartu fisik berisi potongan jas yang dipakai Trump saat debat presiden melawan Joe Biden.
  • Pendukung yang membeli 75 kartu digital senilai 7.425 dolar AS akan mendapatkan undangan makan malam gala bersama Trump di Trump National Golf Club, Florida.

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali meluncurkan koleksi kartu digital (NFT) terbarunya pada Selasa (27/8/2024). Koleksi bernama "America First" ini dijual seharga 99 dolar AS (sekitar Rp1,5 juta) per kartu.

Melansir dari The Guardian, koleksi ini terdiri dari 50 gambar baru Trump dalam berbagai pose, termasuk Trump yang sedang menari dan memegang Bitcoin. Menariknya, pembeli 15 kartu atau lebih akan mendapatkan kartu fisik berisi potongan jas yang dipakai Trump saat debat presiden melawan Joe Biden Juni lalu.

Trump mengumumkan peluncuran ini melalui video di platform Truth Social miliknya. Dia menyebut jas yang akan dipotong sebagai jas knock-out. Istilah ini merujuk pada performanya dalam debat yang dianggap menyebabkan Biden mundur dari pencalonan presiden.

1. Pembeli 75 kartu berkesempatan makan malam dengan Trump

Selain kartu fisik berisi potongan jas, Trump juga menawarkan beberapa penawaran eksklusif lainnya. Melansir dari The Independent, beberapa kartu fisik akan ditandatangani Trump secara acak, yang disebutnya sebagai barang koleksi berharga.

Bagi pendukung yang membeli 75 kartu digital senilai 7.425 dolar AS (sekitar Rp114 juta), Trump menjanjikan undangan makan malam gala bersamanya di Trump National Golf Club, Florida.

"Ini adalah sesuatu yang bisa Anda berikan kepada keluarga, anak-anak, dan cucu-cucu Anda," ujar Trump dalam video pengumuman tersebut.

Menariknya, dalam video tersebut Trump juga menyebut dirinya sebagai presiden kripto. Trump juga mengklaim kartu-kartu ini sebagai sepotong sejarah Amerika.

"Mereka menyebut saya presiden kripto. Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tapi banyak orang yang melabeli saya begitu," katanya.

2. Koleksi sebelumnya sukses hasilkan Rp69 miliar dalam sehari

Melansir dari Bloomberg, ini merupakan koleksi kartu digital keempat yang diluncurkan Trump. Koleksi-koleksi sebelumnya terbukti sangat sukses di pasaran.

Koleksi pertama yang diluncurkan pada 2022, misalnya, terjual habis dalam waktu kurang dari sehari. Penjualan tersebut menghasilkan 4,5 juta dolar AS (sekitar Rp69 miliar).

Bill Zanker, yang bekerja sama dengan Trump dalam proyek ini, mengatakan bahwa koleksi NFT Trump pertama bahkan terjual habis meski diluncurkan beberapa minggu setelah keruntuhan bursa kripto FTX. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi pendukung Trump terhadap koleksi digitalnya.

Sebelumnya, Trump juga pernah menjual potongan jas yang dipakainya saat ditangkap dan difoto di penjara Atlanta. Untuk mendapatkan potongan jas tersebut, pendukung harus membeli 47 kartu digital seharga total 4.653 dolar AS (sekitar Rp72 juta).

Verified Writer

Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya