China Hentikan Adopsi Anak oleh Keluarga Asing
Sekitar 82 ribu anak China telah diadopsi keluarga AS
Intinya Sih...
- Pemerintah China menghentikan program adopsi internasional, kecuali untuk adopsi oleh kerabat darah.
- AS khawatir karena ratusan keluarga masih dalam proses adopsi anak dari China.
- China menjadi negara asal utama untuk adopsi internasional, dengan lebih dari 82 ribu anak diadopsi oleh keluarga AS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah China mengumumkan penghentian program adopsi internasional pada Kamis (5/9/2024). Pengecualian hanya diberikan untuk adopsi oleh kerabat darah terhadap anak atau anak tiri. Keputusan ini memicu kekhawatiran di Amerika Serikat (AS). Ratusan keluarga AS masih dalam proses adopsi anak dari China.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menyatakan bahwa kebijakan baru ini sejalan dengan semangat konvensi internasional terkait. Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan bahwa mereka sedang mencari penjelasan tertulis dari Kementerian Urusan Sipil China mengenai dampak keputusan tersebut.
Dilansir The Guardian, AS merupakan negara dengan jumlah adopsi anak China terbanyak, mencapai 82.674 anak. Angka ini menjadikan China sebagai negara asal utama untuk adopsi internasional secara global. Lebih dari 89.000 anak diadopsi oleh keluarga dari dua lusin negara antara tahun 2004 dan 2022.
"Kami memahami ada ratusan keluarga yang masih menunggu penyelesaian proses adopsi mereka, dan kami bersimpati dengan situasi mereka," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.