Biden Serukan Larangan Senjata Serbu Usai Penembakan Trump
Belasan juta warga AS punya senapan serbu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyerukan pelarangan senjata serbu seperti AR-15 yang digunakan dalam percobaan pembunuhan Donald Trump. Seruan ini disampaikan Biden dalam pidatonya di konvensi nasional NAACP ke-115 di Las Vegas, Selasa (16/7/2024).
Dalam pidatonya, Biden menegaskan kembali komitmennya untuk memperbarui larangan senjata serbu federal yang pernah diberlakukan pada 1994.
"Sebuah AR-15 digunakan dalam penembakan Donald Trump, sama seperti senjata serbu lainnya yang digunakan untuk membunuh begitu banyak orang, termasuk anak-anak. Sudah waktunya untuk melarangnya. Saya pernah melakukannya dan akan melakukannya lagi," ujar Biden.
1. Sekitar 16 juta warga AS miliki senapan AR-15
Biden prihatin terhadap tingginya angka kematian anak-anak akibat senjata api di AS. Presiden AS itu mendesak Kongres untuk melarang senjata berkekuatan tinggi seperti senapan gaya AR-15.
"Lebih banyak anak di Amerika meninggal karena luka tembak daripada penyebab lainnya. Itu mengerikan dan merupakan tindakan pengecut jika kita tidak melakukan apa-apa tentang hal itu," tegas Biden.
Dilansir dari The Independent, sekitar 16 juta warga Amerika atau satu dari 20 orang dewasa memiliki setidaknya satu senapan gaya AR-15. Senjata ini telah digunakan dalam setidaknya 10 dari 17 penembakan massal paling mematikan sejak 2012.
Kasus penembakan Trump juga memunculkan perdebatan tentang usia legal kepemilikan senjata. Thomas Matthew Crooks, tersangka penembak Trump berusia 20 tahun, secara legal dapat membeli senapan. Ia membelinya di Pennsylvania, di mana usia minimum untuk membeli senapan dan shotgun adalah 18 tahun.
Baca Juga: PM Slovakia: Penembakan Trump Mirip dengan Kejadian Saya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.