TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Badan Atom PBB Kecam Iran karena Sembunyikan 3 Fasilitas Nuklir 

Israel dan AS mendukung pengusutan fasilitas nuklir

Ilustrasi bendera Iran. (unsplash.com/sina drakhshani)

Jakarta, IDN Times - Badan Energi Atom Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA) pada Rabu (8/6/2022) mengeluarkan sebuah resolusi yang mengkritik Iran. Resolusi ini diusulkan oleh negara barat seperti Amerika Serikat (AS), Inggris dan Jerman.

Iran dikritik karena dianggap tidak bersikap koperatif terhadap penyelidikan IAEA mengenai ditemukannya 3 fasilitas nuklir Iran yang tidak terdaftar. IAEA mendesak Iran segera memberi penjelasan atas penemuan tersebut.

Baca Juga: Ilmuwan Rudal Iran Tewas Secara Misterius, Diduga Diracuni Israel

1. Amerika Serikat dan sekutu was-was

Resolusi tersebut diajukan oleh Inggris, Prancis, Jerman, dan AS ke IAEA dan didukung oleh 30 negara. Hanya Rusia dan China yang menentang langkah tersebut.

AS dan sekutunya mendesak agar Iran segera memberi penjelasan atas temuan tersebut.

"Kami mendesak Iran untuk mengindahkan seruan masyarakat internasional untuk memenuhi kewajiban hukumnya, dan bekerja sama dengan IAEA untuk sepenuhnya mengklarifikasi dan menyelesaikan masalah tanpa penundaan lebih lanjut," kata pernyataan bersama dari Jerman, Prancis, Inggris, dan AS, dilansir dari Deutsche Welle.

2. Iran kecam resolusi IAEA

Sebelum pemungutan suara dimulai, Iran telah menyampaikan penolakannya terhadap resolusi tersebut.

Kepala badan nuklir Iran, Mohammad Eslami, menegaskan bahwa Teheran tak punya niat jahat dengan program nuklirnya. Ia juga menyebut bahwa IAEA menggunakan dokumen palsu untuk menyudutkan Iran.

Tidak hanya itu, Iran juga telah mematikan 2 kamera pengawas yang dipasang IAEA di fasilitas nuklirnya. Kamera itu dipasang sebagai bagian dari perjanjian Iran dengan AS pada 2015.

Dalam perjanjian itu, Iran menyetujui pengawasan terhadap program nuklirnya sebagai syarat pencabutan sanksi Washington. Namun, perjanjian tersebut sudah usang, pasca-AS menarik diri secara sepihak dan memberlakukan lagi sanksi bagi Iran, dilansir dari BBC.

Baca Juga: Takut Dinuklir, Israel Akan Gelar Simulasi Perang Untuk Hancurkan Iran

Verified Writer

Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya