Atasi Krisis Pangan, Namibia Akan Bagikan Daging Gajah
Namibia alami krisis pangan parah akibat kekeringan
Intinya Sih...
- Pemerintah Namibia berencana membunuh 723 hewan liar, termasuk 83 gajah, untuk distribusi daging kepada masyarakat terdampak kekeringan.
- Kekeringan parah di Afrika Selatan menyebabkan krisis pangan serius di Namibia dengan 84% cadangan pangan habis bulan lalu.
- Rencana ini menuai kontroversi dari aktivis hak-hak hewan dan menduga adanya motif politik di balik keputusan ini.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Namibia mengumumkan rencana kontroversial untuk membunuh 723 hewan liar, termasuk 83 gajah, sebagai respons terhadap krisis pangan yang melanda negara tersebut. Daging hewan-hewan ini akan didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan parah di Afrika Selatan.
Melansir dari Reuters pada Rabu (28/8/2024), kekeringan parah yang melanda wilayah Afrika Selatan telah menyebabkan krisis pangan serius di Namibia. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Namibia telah menghabiskan 84 persen cadangan pangannya pada bulan lalu.
Situasi ini diperkirakan akan semakin memburuk dalam beberapa bulan ke depan. Hampir setengah dari populasi Namibia diprediksi akan mengalami tingkat kerawanan pangan yang tinggi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.