AS Jatuhkan Sanksi pada Pejabat Georgia terkait UU Antiagen Asing
AS larang pendukung UU antiagen asing kunjungi wilayahnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) secara resmi menjatuhkan sanksi terhadap puluhan pejabat Georgia pada Kamis (6/6/2024). Langkah ini diambil sebagai tanggapan atas pengesahan undang-undang (UU) antiagen asing yang kontroversial. Kritikus menilai UU ini akan membatasi kebebasan media dan mengancam prospek Georgia untuk menjadi bagian dari Uni Eropa.
Melansir dari Associated Press, UU ini mewajibkan media, LSM, dan organisasi nirlaba untuk mendaftarkan diri sebagai "agen kepentingan asing" jika mereka menerima lebih dari 20 persen pendanaan dari luar negeri. Aturan ini telah memicu gelombang protes yang berlangsung selama berminggu-minggu di Georgia.
1. AS jatuhkan sanksi larangan perjalanan
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa sanksi diberikan dalam bentuk larangan perjalanan ke wilayah AS. Sanksi ini menyasar berbagai pihak yang terlibat atau dianggap mendukung UU bermasalah tersebut.
Mereka yang terdampak mencakup para pejabat pemerintah, anggota partai berkuasa Georgian Dream, aparat penegak hukum, anggota parlemen, hingga warga sipil biasa dan keluarga mereka. Miller tidak merinci nama-nama spesifik dengan alasan kerahasiaan visa. Namun, ia menyebut sekitar dua hingga tiga lusin individu terkena sanksi ini atas dasar aktivitas yang dinilai anti-demokrasi.
Sementara, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, sebelumnya telah memberi peringatan tentang sanksi segera setelah parlemen Georgia menyetujui RUU ini pertama kali pada bulan lalu. Blinken juga menyatakan AS tengah mengkaji ulang seluruh bantuannya ke Georgia yang totalnya mencapai Rp6,3 triliun dalam beberapa tahun belakangan.
Baca Juga: PM Georgia Berniat Mengkaji Ulang Relasi dengan AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.