TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

40 Teknisi Kanada Akan Dikirim ke Polandia untuk Latih Tentara Ukraina

Kanada kecam serangan brutal Rusia ke warga Ukraina

Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand. (twitter.com/Anita Anand)

Jakarta, IDN Times - Kanada mengumumkan rencana untuk mengirim 40 teknisi tempur ke Polandia, dalam rangka membantu pelatihan pasukan Ukraina. Rencana ini diumumkan oleh Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand, saat kunjungannya ke Kota Warsawa pada Selasa (11/10/2022).

“Hari ini, saya mengumumkan bahwa dalam beberapa minggu mendatang, Kanada akan mengerahkan sekitar 40 insinyur tempur ke Polandia untuk membantu pasukan Polandia melatih para pasukan Ukraina dalam bidang pengintaian, bahan peledak, pemasangan ranjau dan penjinakan ranjau," kata Anita Anand, dikutip dari Global News.

Baca Juga: Tiru Jerman dan AS, Prancis Ikut Kirim Pertahanan Udara ke Ukraina

1. Lengkapi serangkaian pelatihan sebelumnya

Anand mengatakan, serangkaian pelatihan yang dilakukan di Polandia juga akan mendukung pelatihan sebelumnya yang telah dilakukan Kanada di negara lain.

Kanada terlebih dahulu melakukan pelatihan rekrutan baru Ukraina di Inggris, serta pelatihan penggunaan howitzer M777 yang disumbangkan ke Ukraina.

Selain melakukan pelatihan, pasukan Kanada juga membantu militer dan pemerintah Polandia pada pusat penerimaan pengungsi Ukraina. Melansir Washington Post, saat kunjungannya ke Warsawa, Anand juga menandatangani nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama pertahanan antara Polandia dan Kanada.

2. Menhan Kanada kecam serangan Rusia

Kunjungan Warsawa dilakukan sehari setelah Rusia menyerang kota-kota Ukraina dengan rudal. Menurut Layanan Darurat Ukraina, serangan tersebut telah menewaskan 19 orang dan melukai 100 orang.

Menhan Kanada dengan tegas menyampaikan kecaman terhadap serangan yang dinilainya sebagai bentuk kejahatan perang.

“Kanada dengan sepenuh hati mengutuk serangan brutal terhadap sasaran sipil dan infrastruktur. Serangan-serangan itu merupakan kejahatan perang dan Kanada serta saya khususnya menemukan bahwa tindakan itu benar-benar tercela, tidak dapat dibenarkan, dan ilegal," tutur Anita Anand.

Baca Juga: [WANSUS] Uni Eropa: Invasi Rusia Jelas Gagal!

Verified Writer

Leo Manik

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya