100 Lebih Tokoh Republik Dukung Kamala Harris di Pilpres AS 2024
Donald Trump diniliai tidak layak jadi presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lebih dari 100 mantan pejabat keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Partai Republik, pada Rabu (18/9/2024), menyatakan dukungan mereka kepada Kamala Harris untuk menjadi presiden Amerika Serikat (AS).
Total 111 tokoh yang berasal dari berbagai era kepemimpinan menyebut Donald Trump tidak layak menjabat kembali sebagai presiden. Dukungan ini datang dari berbagai kalangan, termasuk mantan pejabat di era Reagan, George H.W. Bush, George W. Bush, dan Trump, serta beberapa mantan anggota Kongres dari Partai Republik.
1. Harris dinilai lebih layak jadi presiden ketimbang Trump
Dalam surat dukungan tersebut, para mantan pejabat menyatakan bahwa Harris memiliki kualitas esensial untuk menjadi presiden, sementara Trump tidak. Mereka memuji komitmen Harris terhadap aliansi internasional seperti NATO dan hubungan dengan Israel, serta upayanya dalam menangani isu keamanan perbatasan.
"Kami percaya bahwa presiden AS harus menjadi pemimpin yang berprinsip, serius, dan mantap," tulis surat tersebut, dikutip dari The Guardian.
Meski mengakui adanya kemungkinan perbedaan pandangan dengan Harris dalam beberapa isu, para pendukung menekankan bahwa ancaman dari Trump jauh lebih besar.
"Setiap kekhawatiran tentang Harris memudar jika dibandingkan dengan perilaku Trump yang telah terbukti kacau dan tidak etis, serta pengabaiannya terhadap prinsip-prinsip pemerintahan konstitusional yang telah teruji waktu di republik kita," kata mereka, dilansir dari The Hill.
Baca Juga: FBI Selidiki Paket Mencurigakan di Kantor Pemilu 16 Negara Bagian AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.