Von der Leyen Dicalonkan Lagi sebagai Presiden Komisi Eropa
Pencalonan masih butuh persetujuan parlemen
Intinya Sih...
- Pemimpin Uni Eropa mencalonkan Ursula von der Leyen untuk masa jabatan kedua sebagai Presiden Komisi Eropa, Antonio Costa sebagai ketua pertemuan Dewan Eropa, dan Kaja Kallas sebagai kepala kebijakan luar negeri UE.
- Kallas dan Von der Leyen masih butuh persetujuan parlemen Eropa melalui pemungutan suara. Costa akan menggantikan mantan Perdana Menteri Belgia Charles Michel.
- UE menandatangani perjanjian keamanan dengan Ukraina dalam bentuk dukungan melawan invasi Rusia. Von der Leyen menyerukan peningkatan investasi pertahanan sebesar 500 miliar euro selama 10 tahun ke depan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pemimpin Uni Eropa (UE) dalam pertemuan puncak di Brussels mencalonkan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen untuk masa jabatan lima tahun kedua pada Kamis (27/6/2024). Mereka juga memilih Perdana Menteri Portugal Antonio Costa sebagai calon ketua pertemuan Dewan Eropa dan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas sebagai kepala kebijakan luar negeri UE.
Ketiganya berasal dari faksi sentris yang pro-UE, Von der Leyen berasal dari sayap kanan-tengah Jerman, Costa dari sosialis, dan Kallas dari seorang liberal. Pencalonan Von der Leyen dan Kallas masih butuh persetujuan parlemen Eropa melalui pemungutan suara.
Baca Juga: Von der Leyen: Ukraina Selangkah Lagi Akan Jadi Bagian dari Uni Eropa
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.