TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Serangan Israel di Luar Rumah Sakit Al-Shifa Tewaskan 13 Orang

Serangan Israel menargetkan ambulans

Bendera Israel. (Unsplash.com/Taylor Brandon)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengumumkan 13 orang tewas dalam serangan oleh Israel di luar Rumah Sakit Al-Shifa pada Jumat (3/11/2023). Israel dalam serangan tersebut menargetkan ambulans yang diklaim membawa pasukan Hamas.

Perang Israel-Hamas meletus sejak 7 Oktober, setelah Hamas melancarkan serangan melalui Jalur Gaza. Israel kemudian membalas dan memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza. Lebih dari 10.700 orang tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 9.240 warga Palestina dan lebih dari 1.538 warga Israel.

Baca Juga: Korut Disebut Bela Palestina, Ogah Dukung Israel

Baca Juga: Militer Israel Sebut Hamas Semakin Piawai dalam Bertempur 

1. Ambulans membawa korban untuk dirawat ke Mesir

Save Palestine (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir Anadolu Agency, Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan bahwa serangan itu juga menyebabkan 26 orang terluka.

“13 warga Palestina tewas dan 26 lainnya terluka akibat pembantaian yang dilakukan oleh (pasukan) pendudukan terhadap ambulans di gerbang Kompleks Medis Al-Shifa," kata kemerintaan itu.

Kementerian itu mengatakan ambulans yang diserang itu akan membawa sejumlah orang yang terluka untuk dirawat di Mesir.

“Kami telah memberi tahu Komite Internasional Palang Merah, Republik Arab Mesir, dan seluruh dunia melalui saluran komunikasi tentang pergerakan ambulans yang membawa korban luka ke Mesir, tapi (pasukan) pendudukan melakukan kejahatan tersebut dengan sangat berani."

Kementerian meminta komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian tersebut.

“Ada banyak korban dan cedera dalam serangan Israel yang menargetkan konvoi ambulans yang sedang menuju ke selatan untuk mencapai penyeberangan darat Rafah,” kata Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Rumah Sakit Al-Shifa.

2. Israel menuduh Hamas pakai ambulans untuk bawa pasukan

Ilustrasi ambulans. (Unsplash.com/Ian Taylor)

Dilansir BBC, militer Israel mengatakan bahwa mereka telah melancarkan sebuah serangan terhadap ambulans yang diklaim membawa pasukan Hamas, tapi tidak disebutkan di mana serangan itu terjadi.

“Sebuah pesawat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan digunakan oleh sel teroris Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran,” katanya.

Militer Israel juga mengatakan sejumlah pejuang Hamas telah terbunuh dalam serangan tersebut. Israel menuduh ada markas besar Hamas yang terletak di bawah rumah sakit.

“Kami menekankan bahwa daerah ini adalah zona pertempuran. Warga sipil di daerah tersebut berulang kali diminta untuk mengungsi ke arah selatan demi keselamatan mereka sendiri,” tambahnya.

Israel telah meminta orang untuk pindah ke selatan Jalur Gaza dan ratusan ribu orang telah meninggalkan Kota Gaza dan wilayah utara. Namun, serangan udara Israel terus berlanjut di Jalur Gaza selatan. Kondisi yang penuh sesak di sana telah mendorong sebagian warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara.

Baca Juga: PM Israel Kekeuh Tak Ingin Gencatan Senjata dengan Hamas 

Verified Writer

Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya