Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Pejabat Nigeria, pada Selasa (3/9/2024), mengatakan setidaknya 81 orang tewas setelah serangan kelompok militan Boko Haram. Serangan itu terjadi di desa Mafa, negara bagian Yobe, timur laut Nigeria pada Minggu.
Yobe merupakan satu dari tiga negara bagian di garis depan pemberontakan yang telah berlangsung selama 15 tahun. Pemberontakan itu tidak hanya menimbulkan korban tewas, tapi juga membuat lebih dari 2 juta orang harus mengungsi.
1. Serangan dilakukan sekitar 150 teroris
Ilustrasi Teroris (IDN Times/Arief Rahmat) Bulama Jalaluddin, seorang pejabat setempat, mengatakan 15 mayat telah dikuburkan oleh kerabat mereka saat tentara tiba di Mafa untuk mengevakuasi mayat-mayat tersebut.
"Selain itu, sejumlah korban tewas dari desa-desa sekitar yang terjebak dalam serangan itu diambil dan dikuburkan oleh kerabat mereka sebelum tentara datang. Banyak orang masih hilang dan keberadaan mereka tidak diketahui," kata pejabat itu, dikutip dari VOA News.
"Sekitar 150 tersangka teroris Boko Haram bersenjata senapan dan RPG (granat berpeluncur roket) menyerang daerah Mafa dengan lebih dari 50 sepeda motor sekitar pukul 16.00 pada Minggu," kata Abdulkarim Dungus, juru bicara polisi negara bagian Yobe.
"Mereka membunuh banyak orang dan membakar banyak toko dan rumah. Kami belum dapat memastikan jumlah sebenarnya dari mereka yang tewas dalam serangan itu," tambahnya.
Dungus memperkirakan insiden ini merupakan serangan balasan atas pembunuhan dua teroris Boko Haram oleh warga desa setempat.
2. Warga memperkirakan korban tewas lebih dari 100 orang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Seorang pejabat militer yang mendampingi komandan angkatan darat dari Yobe ke Mafa pada Senin malam mengatakan bahwa rute menuju desa tersebut telah dipasangi bahan peledak, tapi sudah berhasil dijinakkan oleh pasukan.
"Kami menemukan 37 mayat dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Babangida," kata pejabat tersebut, dikutip dari Reuters.
Modu Mohammed, seorang warga, mengatakan beberapa warga lainnya hilang dan memperkirakan jumlah korban tewas lebih dari 100 orang. Ia mengatakan beberapa mayat masih ditemukan di semak-semak.