Myanmar Bebaskan Orang Jepang yang Langgar Aturan Harga Beras
Ditahan selama lebih dari sebulan
Intinya Sih...
- Hiroshi Kasamatsu, eksekutif Jepang, dibebaskan oleh junta Myanmar setelah lebih dari sebulan ditahan atas pelanggaran harga beras.
- Kasamatsu dihukum satu tahun penjara dan denda 500 ribu kyat karena melanggar undang-undang tentang kebutuhan dan layanan sehari-hari.
- Sejak militer merebut kekuasaan pada 2021, ekonomi Myanmar kesulitan akibat protes bersenjata dan pandemi COVID-19.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hiroshi Kasamatsu, eksekutif Jepang, yang ditahan oleh junta Myanmar atas pelanggaran harga beras telah dibebaskan pada Senin (12/8/2024). Dia ditahan selama lebih dari satu bulan dan telah dinyatakan bersalah.
Kasamatsu merupakan direktur supermarket Myanmar Aeon Orange, yang mengelola beberapa toko di pusat komersial Yangon. Dia dituduh menjual beras dengan harga lebih tinggi dengan tujuan menciptakan kekacauan ekonomi.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.