Jerman Tarik Semua Tentaranya Dari Niger
Jerman telah berupaya mempertahankan misi militernya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jerman menarik semua pasukannya dari pangkalan udara di Niamey, Niger, pada Jumat (30/8/2024). Penarikan ini mengakhiri operasi militer yang telah berlangsung selama 8 tahun di Niger.
Misi militer ini berakhir berdasarkan kesepakatan sementara yang dicapai pada akhir Mei, ketika Niger mengizinkan Jerman mengoperasikan pangkalan itu hingga akhir Agustus. Jerman telah berupaya memperpanjang keberadaan pasukan tapi gagal, berarti tentaranya tidak lagi mendapat manfaat dari kekebalan hukum.
1. Pasukan telah tiba di Jerman
Pejabat senior militer Jerman dan Niger telah membacakan pernyataan bersama yang mengumumkan selesainya penarikan pasukan.
"Penarikan ini tidak menandai berakhirnya kerja sama militer antara Niger dan Jerman, faktanya kedua pihak berkomitmen untuk menjaga hubungan militer," kata pejabat kedua negara itu, dikutip dari VOA News.
Jerman telah mengoperasikan pangkalan di Niger sejak Februari 2016, dan pernah menampung sekitar 3.200 personel.
Pasukan negara Eropa tersebut pulang dengan lima pesawat kargo yang membawa 60 tentara dan 146 ton peralatan. Pesawat mendarat di pangkalan udara Wunsdorf sekitar pukul 18.30 waktu setempat, di mana mereka disambut oleh sekretaris negara untuk pertahanan Nils Hilmer.
Baca Juga: Jerman Deportasi 28 Warga Afghanistan, Semuanya Narapidana!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.