TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ethiopia Bebaskan 7 Politisi Oposisi yang Dipenjara 4 Tahun

Mereka ditahan tanpa didakwa

Bendera Ethiopia. (Pexels.com/Kelly)

Intinya Sih...

  • Pemerintah Ethiopia membebaskan tujuh politisi oposisi setelah lebih dari empat tahun penahanan tanpa dakwaan.
  • Ketujuh orang itu adalah anggota Front Pembebasan Oromo (OLF) yang berjuang untuk hak rakyat wilayah Oromo.
  • Human Rights Watch menyambut baik pembebasan tersebut dan mengkritik penahanan yang tidak adil terhadap politisi oposisi Oromo.

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Ethiopia, pada Kamis (5/9/2024), membebaskan tujuh politisi oposisi yang telah dipenjara selama lebih dari empat tahun. Pemerintah telah diminta untuk membebaskan mereka karena penahanan dianggap tidak adil.

Ketujuh orang itu merupakan anggota Front Pembebasan Oromo (OLF), yang memperjuangkan hak untuk rakyat wilayah Oromo. Kelompok tersebut meninggalkan perjuangan bersenjata pada 2018 dan menggunakan cara damai, tapi pemerintah menghalangi partisipasi dalam pemilu dan memenjarakan beberapa pemimpinnya.

1. Mereka yang bebas termasuk mantan komandan militer OLF

Ilustrasi tentara. (Unsplash.com/Specna Arms)

Lemi Gemechu, juru bicara OLF, mengatakan ketujuh orang tersebut dibebaskan dari berbagai penjara tempat mereka ditahan. Mereka diidentifikasi sebagai Abdi Regassa, Dawit Abdeta, Lammi Begna, Michael Boran, Kenessa Ayana, Gada Gabisa, dan Gada Oljira.

"Sebelum dibebaskan, ada proses yang memakan waktu seharian. Baru saja, para pemimpin OLF yang telah dipenjara selama lebih dari empat tahun di berbagai tempat telah dibebaskan, termasuk Abdi Regassa, anggota komite eksekutif, dan pejabat lainnya yang dikenal masyarakat, semuanya tujuh orang, sekarang dibebaskan dan berada di rumah," katanya, dikutip dari VOA News.

Juru bicara itu menyampaikan selamat kepada para pendukung dan pihak-pihak yang mengadvokasi pembebasan tersebut.

Abdi adalah anggota terkemuka OLF yang pernah menjadi komandan sayap militer, sementara yang lainnya adalah anggota komite eksekutif, komite pusat, dan anggota eksekutif OLF. OLF mengatakan para anggotanya itu dibebaskan dengan jaminan setelah ditahan secara tidak adil karena menjalankan hak politik mereka yang sah.

2. Ditahan empat tahun tanpa didakwa

Ilustrasi penjara. (Unsplash.com/Umanoide)

Pada Jumat, Laetitia Bader, wakil direktur kelompok hak asasi Human Rights Watch (HRW) di Afrika menyambut baik pembebasan tersebut, yang dianggapnya ditahan secara tidak adil.

“Setelah mengabaikan sejumlah perintah pengadilan yang menyerukan pembebasan mereka, otoritas Ethiopia akhirnya membebaskan tujuh tokoh oposisi Oromo yang ditahan secara tidak adil tanpa dakwaan selama empat tahun terakhir,” katanya, dikutip dari Al Arabiya.

Dia ikut mendesak agar pihak oposisi itu dibebaskan pada Juli 2023.

“Pihak kepolisian mengolok-olok sistem peradilan Ethiopia melalui penahanan yang berkepanjangan dan kejam tanpa dakwaan terhadap politisi oposisi Oromo,” kata Bader saat itu.

HRW mengatakan mereka belum didakwa dan sejumlah dari mereka telah dipindahkan ke beberapa lokasi, sementara keluarga mereka tidak yakin mengenai kondisi atau keberadaan mereka selama berminggu-minggu dan terkadang berbulan-bulan.

Verified Writer

Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya