China dan Jepang Sepakati Rencana Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima
China akan memulai kembali impor makanan laut dari Jepang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - China dan Jepang, pada Jumat (20/9/2024), mencapai kesepakatan mengenai pembuangan air limbah terkontaminasi dari pembangkit listrik nuklir Fukushima. Kesepakatan ini membuka jalan untuk membeli kembali makanan laut dari Jepang yang dilarang karena kekhawatiran dampak limbah.
Sebelum larangan tersebut, China merupakan pasar terbesar untuk ekspor makanan laut Jepang. China mengimpor makanan laut senilai lebih dari 500 juta dolar AS (Rp7,5 triliun) dari tetangganya itu pada 2022.
1. Akan berusaha mencegah dampak buruk dari limbah nuklir
Kementerian Luar Negeri China mengatakan, pejabat kedua negara baru-baru ini melakukan beberapa putaran konsultasi untuk membahas pembuangan air dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang terkena dampak.
Hasil pembahasan itu, Jepang berkomitmen memenuhi kewajibannya berdasarkan hukum internasional. Tokyo akan melakukan segala upaya untuk menghindari dampak negatif terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, serta melakukan evaluasi berkelanjutan terhadap dampak terhadap lingkungan laut dan ekosistem laut.
"China akan mulai menyesuaikan langkah-langkah relevan berdasarkan bukti ilmiah dan secara bertahap melanjutkan impor produk akuatik Jepang yang memenuhi persyaratan dan standar regulasi," kata Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari VOA News.
Kementerian itu juga menyampaikan, Tokyo menyambut baik pembentukan pengaturan pemantauan internasional jangka panjang dalam kerangka Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), yang mencakup tahap-tahap utama dalam pembuangan limbah yang terkontaminasi.
"Kedua pihak sepakat untuk terus mengadakan dialog konstruktif berbasis sains dengan rasa tanggung jawab besar terhadap ekosistem, lingkungan, serta kehidupan dan kesehatan manusia."
Baca Juga: Usai Insiden Penikaman, Warga Jepang di China Jadi Waspada
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.