11 Narapidana Haiti yang Berusaha Kabur dari Penjara Tewas Ditembak
Situasi penjara sudah terkendali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para narapidana yang berada dalam penjara di kota Saint-Marc, Haiti, berusaha melarikan diri pada Jumat (16/8/2024). Sekitar 11 tahanan yang berupaya kabur tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi, dan satu orang tahanan ditangkap.
Pelarian ini terjadi saat negara sedang berjuang meredakan tindakan kekerasan geng yang meluas, bahkan telah membobol penjara. Untuk menangani tingginya kekerasan, Haiti telah meminta bantuan internasional untuk mengerahkan pasukan keamanannya.
1. Parat tahanan protes tidak diberi makanan
Venson Francois, jaksa penuntut umum, mengatakan situasi penjara yang menampung sekitar 540 narapidana itu sudah terkendali pada Jumat sore. Dia meminta penduduk setempat harus tetap waspada dan mengawasi pelarian.
"Situasinya terkendali, tetapi hasilnya sangat buruk. Semua asrama polisi terbakar. Arsip-arsip terbakar. Mereka membakar semuanya kecuali sel-sel mereka," kata Francois, dikutip dari Reuters.
Francois mengatakan, kejadian ini terjadi saat petugas penjara melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut perlakuan pemerintah yang lebih baik. Dia juga menyatakan sangat takut akan ada pemberontakan.
Walter Montas, seorang pejabat, mengatakan insiden itu terjadi karena protes spontan saat para tahanan tidak diberi makan dan menghadapi kondisi kesehatan yang buruk.
Suara tembakan terdengar di dekat penjara dan video yang diunggah di media sosial memperlihatkan asap dan api mengepul dari sana. Tidak diketahui berapa banyak narapidana yang berhasil kabur.
Baca Juga: Perdana Menteri Haiti Selamat dari Upaya Penembakan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.