UNICEF: Anak-anak Gaza Butuh Dukungan Psikologis!
Mengalami ketakutan dan kecemasan akibat perang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan anak-anak PBB (UNICEF) mengatakan bahwa anak-anak di Gaza membutuhkan dukungan psikologis dan pendidikan segera akibat perang Israel yang berlangsung di wilayah tersebut.
Dikutip oleh kantor berita Palestina WAFA, juru bicara UNICEF Kazem Abu Khalaf mengungkapkan bahwa anak-anak di Gaza menderita kerusakan psikologis yang parah, serta diliputi ketakutan dan kecemasan akibat perang.
Sekitar 1,9 juta orang penduduk Gaza diperkirakan telah menjadi pengungsi internal sejak dimulainya perang pada Oktober. Setengah di antaranya adalah anak-anak. Mereka telah kehilangan rumah dan anggota keluarga mereka, serta terpaksa bertahan hidup di tengah keterbatasan air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan.
1. Sekitar 625 ribu anak di Gaza kehilangan akses pendidikan
Menurut pernyataan UNICEF, lebih dari 500 ribu anak di Gaza telah diidentifikasi membutuhkan dukungan kesehatan mental dan psikososial sebelum konflik Israel-Hamas kali ini. Sekarang, setiap anak telah dihadapkan pada peristiwa traumatis, sementara orang tua atau pengasuh mereka sendiri berada di bawah tekanan mental yang berat.
Abu Khalaf mengatakan bahwa sedikitnya 625 ribu anak di Gaza telah kehilangan akses pendidikan sejak perang meletus. Beberapa anak juga terpaksa menjalani amputasi dan harus bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: PM Belanda Telepon Netanyahu, Minta Gencatan Senjata Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.