Ribuan Warga Protes Pembunuhan Pemimpin Hamas Haniyeh
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh pada Rabu di Teheran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina turun ke jalanan di pusat kota Istanbul, Turki, pada Rabu (31/7/2024) malam untuk memprotes pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Haniyeh tewas dalam serangan udara di ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu dini hari. Hamas dan Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, namun Tel Aviv belum mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya.
Dilansir Reuters, para pengunjuk rasa di distrik Fatih membawa poster dengan foto Haniyeh dan spanduk yang bertuliskan, "Martir Haniyeh, Yerusalem adalah tujuan kami dan jalanmu adalah jalan kami".
Mereka juga meneriakkan "pembunuh Israel, keluar dari Palestina", "ribuan salam dari Istanbul untuk perlawanan di Gaza", serta mengibarkan bendera Turki dan Palestina selama demonstrasi tersebut.
1. Presiden Erdogan kecam pembunuhan Haniyeh
Haniyeh terbunuh dalam serangan udara yang menargetkan wisma negara tempat dia menginap di Teheran. Ia melakukan perjalanan ke ibu kota Iran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7).
Haniyeh, yang biasanya berbasis di Qatar, telah menjadi wajah diplomasi internasional Hamas ketika perang di Gaza meletus pada Oktober lalu. Dia telah terlibat dalam perundingan tidak langsung yang dimediasi pihak internasional untuk mencapai gencatan senjata di wilayah Palestina tersebut.
Sebelumnya pada Rabu, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengutuk pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas itu dan mengatakan bahwa kematiannya tidak akan mematahkan semangat rakyat Palestina.
Menteri luar negeri Turki, Hakan Fidan, juga menyebutkan bahwa dengan membunuh Haniyeh, Israel juga telah membunuh perdamaian.
“Saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarganya, bangsa Palestina, dan dunia Islam. Dan mereka tidak boleh lupa bahwa dengan membunuhnya, mereka juga membunuh perdamaian,” kata Fidan dalam wawancara langsung dengan lembaga penyiaran swasta Turki Kanal 7.
Baca Juga: Turki Loloskan UU untuk Menertibkan 4 Juta Anjing Liar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.