Rabi Israel Bela Tentara yang Dituduh Perkosa Tahanan Palestina
Ia menyebut tentara itu tidak bersalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rabi atau pemuka agama Yahudi di Israel terekam sedang memberkati seorang tentara yang dituduh memerkosa tahanan Palestina dari Gaza. Video tersebut viral di media sosial baru-baru ini.
Rabi Meir Mazuz, yang dikenal dekat dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan kepada tentara tersebut bahwa dia sama sekali tidak bersalah.
"Apa yang kamu lakukan? Mengalahkan musuh? Lalu kenapa?" ujarnya kepada tentara tersebut, yang mengenakan masker muka hitam.
“Jadilah prajurit pemberani dan jangan takut pada goyim (non-Yahudi). Taurat mengatakan: ‘Jangan takut pada mereka.’ Jangan takut pada PBB,” tambahnya.
1. Korban dituduh berbohong soal pemerkosaan
Pengacara tentara tersebut mengaku kepada rabi bahwa mereka memiliki bukti jika tahanan Palestina itu berbohong. Ia mengatakan bahwa mereka membawa profesor medis Alon Pikarsky, yang pernah mengoperasi Netanyahu, untuk memeriksa korban.
“Dia (Pikarsky) memberikan pendapat medis yang menyatakan bahwa teroris itu pembohong,” klaim pengacara tentara tersebut, dikutip dari New Arab.
Channel 14 milik Israel sebelumnya menayangkan pendapat medis dari Pikarsky, yang menuding tahanan Palestina itu melakukan pemerkosaan terhadap dirinya sendiri.
Meski begitu, sang rabi tampaknya tak terganggu dengan tuduhan tersebut.
"Dan jika hal itu benar? Bukankah kita mempunyai hak untuk bertindak seperti ini?" ujarnya, yang kemudian disetujui oleh si pengacara.
Baca Juga: Menteri Negara Arab Bertemu, Bahas Aksi Israel di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.