Pria Bersenjata Bunuh Polisi dan Petugas Vaksin Polio di Pakistan
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah polisi yang mengawal tim vaksinasi polio di barat laut Pakistan pada Rabu (11/9/204). Akibatnya, seorang polisi dan seorang petugas vaksinasi tewas.
Serangan itu terjadi di Bajaur, sebuah distrik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang dulunya merupakan markas kelompok militan Taliban Pakistan (TTP). Sejauh ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Setelah menyelesaikan tugasnya, tim polio kembali ke (unit kesehatan) setempat ketika dua pengendara sepeda motor tak dikenal menembaki mereka,” kata Waqas Rafiq, seorang pejabat polisi senior.
Menteri Dalam Negeri Pakistan, Mohsin Naqvi, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk serangan tersebut.
1. Petugas vaksinasi diduga diperkosa di provinsi Sindh
Serangan di Bajaur terjadi pada hari ketiga kampanye vaksinasi polio nasional yang berlangsung selama seminggu. Penembakan tersebut menyebabkan kegiatan vaksinasi dihentikan sementara di sebagian area di Bajaur.
Dalam insiden lainnya, seorang petugas vaksinasi diduga diculik dan diperkosa di kota Jacobabad, provinsi Sindh, pada Rabu. Polisi mengatakan bahwa perempuan itu kini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
Menurut pengakuan korban, dua pria bersenjata memanggilnya dengan alasan meminta bantuan untuk memberikan vaksin polio kepada anak-anak.
“Kedua tersangka telah diidentifikasi dan operasi sedang dilakukan untuk menangkap mereka,” kata Zahoor Murri, seorang polisi setempat, dikutip dari Dawn.
Pada Senin (9/9/2024), sebuah bom menghantam kendaraan yang membawa petugas keamanan yang ditugaskan untuk melindungi petugas vaksinasi polio di distrik Waziristan Selatan di Khyber Pakhtunkhwa. Insiden tersebut menyebabkan 6 polisi dan 3 warga sipil terluka. Kelompok militan ISIS kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Editor’s picks
Baca Juga: Muslim Australia Ingin Dalami Toleransi Indonesia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.