Presiden Korsel Pamer Makan Seafood, Tepis Bahaya Limbah Jepang
Warga Korsel masih khawatir dengan makanan laut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol dan Perdana Menteri Han Duck-soo mengonsumsi hidangan seafood selama pertemuan makan siang pada Senin (28/8/2023). Hal itu dilakukan untuk menepis kekhawatiran masyarakat ihwal keamanan produk laut lokal setelah Jepang melepaskan limbah radioaktif dari PLTN Fukushima ke laut
“Kantor Kepresidenan memutuskan untuk menyediakan produk makanan laut Korea pada menu makan siang di kafetaria kami setiap hari selama seminggu mulai Senin, dengan harapan masyarakat kami mengonsumsi produk makanan laut kami yang aman tanpa rasa khawatir,” kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Jepang mulai melepaskan air yang telah diolah dari pembangkit listrik yang rusak ke Samudera Pasifik pada Kamis (24/8/2023). Hal itu memicu protes baik di Jepang maupun negara-negara tetangga. Pelepasan bahkan mendorong China menutup impor produk laut dari Jepang.
Pemerintah Korea Selatan mengaku tidak menemukan masalah dari segi ilmiah ataupun teknis terkait pelepasan tersebut. Meski begitu, masyarakat masih khawatir dengan kontaminasi radioaktif pada ikan-ikan dan hasil laut lainnya.
Baca Juga: Terima Telepon Kasar Terkait Limbah Fukushima, Jepang Ngeluh ke China
1. Menu seafood dilaporkan laris manis di kafetaria kantor kepresidenan
Melansir The Korea Times, hidangan makanan laut juga disajikan di kafetaria kantor kepresidenan. Kantor pusat mengatakan, berbagai jenis makanan laut akan disajikan di kafetaria sepanjang minggu, dimulai dengan irisan ikan mentah dan makarel panggang pada Senin.
Sekretaris Senior Kepresidenan Bidang Politik Lee Jin-bok dan Sekretaris Pers Senior Kim Eun-hye termasuk di antara pengunjung tersebut. Kafetaria bahkan kehabisan ikan mentah lebih awal karena tingginya permintaan.
“Jumlah orang yang makan di kafetaria hari ini 1,5 kali lebih banyak dari biasanya, termasuk banyak staf yang membatalkan janji makan siang mereka untuk makan di kafetaria,” kata kantor kepresidenan.
Baca Juga: Jepang Klaim Ikan di Perairan Fukushima Tak Terkontaminasi Radioaktif
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.