Petani Afrika Selatan Dituduh Bunuh 2 Perempuan, Mayat Diberi ke Babi
Pembunuhan terjadi pada Agustus
Intinya Sih...
- Tiga pria di Afrika Selatan dituduh membunuh dua perempuan dan memberi makan mayat mereka kepada babi di peternakan.
- Ketiganya menghadapi tuduhan pembunuhan berencana, percobaan pembunuhan, kepemilikan senjata api tanpa izin, dan pelanggaran imigrasi.
- Pembunuhan terjadi setelah korban mencoba mengambil produk susu yang dibuang oleh perusahaan susu di peternakan Olivier.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tiga pria di Afrika Selatan dituduh membunuh dua perempuan dan memberikan mayat-mayat tersebut kepada babi di peternakan mereka sebagai makanan.
Dilansir Associated Press, ketiganya hadir di pengadilan di provinsi utara Limpopo pada Selasa (10/9/2024) untuk mengajukan jaminan. Negara menuntut agar mereka tetap berada di balik jeruji besi sampai persidangan selesai.
Pemilik peternakan, Zachariah Johannes Olivier, dan dua karyawannya, Andrian Rudolph de Wet dan William Musora, menghadapi dua tuduhan pembunuhan berencana, satu tuduhan percobaan pembunuhan, dan kepemilikan senjata api tanpa izin.
Musora, seorang warga negara Zimbabwe, juga menghadapi tuduhan berada di negara tersebut secara ilegal. Sidang mereka akan dilanjutkan pekan depan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.