Kekurangan Biaya, Finlandia Kembalikan Panda ke China Lebih Awal
Lumi dan Pyry akan dipulangkan pada November
Jakarta, IDN Times - Kebun binatang di Finlandia akan mengembalikan dua panda raksasa ke China pada November, delapan tahun lebih awal dari jadwalnya, karena tidak lagi mampu membiayai perawatan hewan-hewan tersebut.
Lumi dan Pyry dibawa ke Finlandia pada Januari 2018, beberapa bulan setelah Presiden China Xi Jinping mengunjungi negara Nordik itu dan menandatangani perjanjian bersama tentang perlindungan hewan.
"Panda-panda tersebut seharusnya akan dikembalikan setelah 15 tahun, tetapi situasi ekonomi kami tidak memungkinkan untuk memelihara panda-panda itu lagi” kata ketua dewan Kebun Binatang Ahtari, Risto Sivonen.Kebun binatang di Finlandia akan mengembalikan dua panda raksasa ke China pada November, delapan tahun lebih awal dari jadwalnya,
1. Kebun binatang hadapi masalah keuangan
Kehadiran Lumi dan Pyrya diharapkan dapat menarik pengunjung ke Kebun Binatang Ahtari. Namun, pembatasan perjalanan selama pandemi COVID-19, kenaikan suku bunga, dan inflasi setelah perang Rusia di Ukraina berdampak pada keuangan kebun binatang. Selain itu, pemerintah Finlandia tahun lalu juga menolak permohonan pendanaan negara.
“Biaya untuk membangun rumah panda adalah 8,5 juta euro (sekitar Rp143 miliar) dan biaya tahunan untuk memelihara panda adalah 1,5 juta euro (sekitar Rp25 miliar),” ungkap Sivonen.
Kesepakatan untuk mengembalikan kedua panda tersebut dicapai dengan mitra kebun binatang di China pada 20 September. Lumi dan Pyry akan menjalani karantina selama sebulan sebelum mereka dikirim kembali ke negara asalnya.
Baca Juga: AS Larang Teknologi China-Rusia di Mobil Otonom Mulai 2027
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.