Kasus Flu Burung Ditemukan di Peternakan Bebek Australia
Strain H7N3 terdeteksi di peternakan tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah negara bagian Victoria, Australia, pada Kamis (13/6/2024) mengatakan bahwa kasus flu burung kembali ditemukan di sebuah peternakan bebek dekat Melbourne.
Peternakan bebek ini berdekatan dengan lima peternakan unggas lainnya di mana virus tersebut telah menyebar. Pihak berwenang mengatakan, penularan itu bukanlah hal yang mengejutkan.
“Tes telah mengonfirmasi tingginya patogenisitas strain H7N3 di peternakan bebek komersial. Semua bebek di tempat tersebut akan dibuang secara manusiawi di bawah pengawasan dokter hewan, sesuai dengan kebijakan nasional dan lokasi tersebut akan dibersihkan dan dibersihkan dari infeksi,” kata Departemen Pertanian Victoria dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.
1. Virus H7N3 dan H7N9 ditemukan di lima peternakan unggas sebelumnya
Pihak berwenang berusaha membendung wabah dua jenis flu burung di dekat Melbourne, yaitu jenis H7N3 yang ditemukan di empat peternakan unggas dan bebek, serta jenis H7N9 yang terdeteksi di sebuah peternakan unggas sekitar 130 km di arah barat daya.
Kedua strain ini bukanlah jenis H5N1 yang telah menginfeksi miliaran hewan liar dan ternak secara global.
Sebelum munculnya kasus-kasus terbaru ini, Australia pernah mengalami sembilan wabah flu burung yang sangat menular sejak 1976, namun semuanya berhasil diberantas.
Baca Juga: Pria Australia Ditangkap karena Diduga Telanjang di Pesawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.