Jerman Mau Deportasi Migran Afghanistan usai Kasus Penikaman
Ini berlaku bagi mereka yang menimbulkan ancaman keamanan
Intinya Sih...
- Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mempertimbangkan deportasi migran Afghanistan yang menimbulkan ancaman.
- Jerman berhenti memulangkan migran ke Afghanistan setelah Taliban berkuasa. Namun insiden penikaman di Mannheim membuat pihak berwenang mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
- Setidaknya enam orang terluka parah dan seorang polisi meninggal dunia akibat insiden penikaman oleh seorang pencari suaka asal Afghanistan di Mannheim.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri Jerman, Nancy Faeser, mengatakan bahwa Berlin sedang mempertimbangkan kebijakan untuk mendeportasi migran Afghanistan yang menimbulkan ancaman di negara tersebut.
Jerman telah berhenti memulangkan migran ke Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan pada 2021. Kebijakan negara Eropa tersebut juga melarang pendeportasian ke negara-negara di mana seseorang dapat terancam kematian.
Namun setelah insiden penikaman di Mannheim pekan lalu, yang dilakukan oleh seorang pencari suaka asal Afghanistan, pihak berwenang kini mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut.
Baca Juga: Kanselir Jerman Peringatkan Rusia Tidak Macam-macam dengan NATO
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.