Jenderal Lebanon: Lonjakan Migran Ilegal dari Suriah Bisa Berbahaya
Lebanon yang telah dilanda krisis kewalahan hadapi pengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jenderal Angkatan Darat Lebanon Elias Aad mengatakan tingginya jumlah warga Suriah yang menyeberang ke negara tersebut secara ilegal merupakan hal berbahaya. Kontroversi mengenai warga Suriah di Lebanon bukanlah hal baru. Namun, pihak berwenang mengatakan jumlah mereka telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
“Kami melihat bahaya dari banyaknya orang yang melintasi perbatasan secara ilegal. Jadi karena kami bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan penduduk dan komunitas, dan ketika kami melihat sesuatu yang mungkin merupakan bahaya di masa depan, kami harus memperingatkan semua orang," kata Aad saat tur media di wilayah perbatasan, menurut laporan The National pada Jumat (6/10/2023).
Ia mengatakan Angkatan Darat Lebanon menangkap delapan ribu warga Suriah pada Agustus dan 4.500 pada September.
“Ini bukan jumlah yang kecil. Oleh karena itu, tugas dan tanggung jawab kami adalah memperingatkan semua orang bahwa hal ini juga terjadi di perbatasan,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Lebanon Halau 1.200 Migran Suriah Lintasi perbatasan
Baca Juga: Kapal Migran Terbalik di Perairan Lebanon, 2 Orang Tewas
1. Sebagian besar migran terdiri dari anak-anak muda
Selama tur media tersebut, Angkatan Darat Lebanon juga menampilkan video dan gambar yang menunjukkan cara-cara rumit yang dilakukan warga Suriah untuk memasuki Lebanon.
Para petugas mengatakan mereka tidak memiliki cukup tenaga, peralatan, atau sumber daya untuk mencegah orang-orang yang masuk secara ilegal.Bahkan, satu resimen disebut bertanggung jawab untuk menjaga perbatasan sepanjang 120 km.
Aad mengatakan, sebagian besar migran yang menyeberang ke perbatasan adalah generasi muda dengan rata-rata usia antara 18 hingga 26 tahun.
“Ini adalah sesuatu yang benar-benar harus dipertimbangkan. Bisa dibilang terkadang ada perempuan dan anak-anak, tapi mayoritasnya adalah anak muda," ujarnya.
“Ketika ada banyak anak muda yang datang, Anda harus mengetahui apa yang mereka lakukan, ke mana mereka pergi, dan jenis kegiatan apa yang mereka lakukan.”
Baca Juga: Dalam Sehari, Ada 881 Migran Afrika Tiba di Kepulauan Canaria
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.