Jadi Mata-mata Rusia, Eks Tentara Jerman Dihukum 3,5 Tahun Penjara
Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang mantan perwira militer Jerman pada Senin (27/5/2024) dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara, karena membagikan informasi militer yang bersifat rahasia kepada Rusia.
"Dia menyampaikan informasi yang diperolehnya selama melakukan aktivitas profesionalnya untuk diteruskan ke badan intelijen Rusia," kata kantor kejaksaan federal.
Pada persidangannya bulan lalu, pria berusia 54 tahun yang diidentifikasi sebagai Thomas H, mengakui bahwa sebagian besar tuduhan terhadap dirinya benar. Pengadilan negara bagian Düsseldorf memutuskan dia bersalah atas tindakan spionase.
1. Terdakwa tawarkan informasi rahasia ke kantor kedutaan Rusia
Thomas H., yang berpangkat kapten, pernah bekerja di badan pengadaan Bundeswehr. Dia ditangkap di kota Koblenz pada Agustus setelah kedapatan menawarkan informasi kepada Rusia.
Dilansir DW, jaksa menuduhnya memotret dokumen pelatihan lama tentang sistem amunisi dan teknologi pesawat terbang, kemudian memasukkan materi tersebut ke dalam kotak surat konsulat Rusia di Bonn pada Mei 2023.
Dia juga mendekati Kedutaan Besar Rusia di Berlin dan menawarkan informasi kepada mereka
Baca Juga: Moldova Minta Ekstradisi Ilan Shor, Tokoh Oposisi yang Kabur ke Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.