TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel Izinkan PBB Kirim Peralatan untuk Operasi Bantuan di Gaza

PBB kirimkan kendaraan lapis baja dan peralatan perlindungan

ilustrasi truk bantuan ke Gaza (twitter.com/@UNRWA)

Jakarta, IDN Times - Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada Senin (15/7/2024) mengatakan bahwa mereka akan mengirim lebih banyak kendaraan lapis baja dan peralatan perlindungan pribadi untuk operasi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, setelah mendapat persetujuan dari otoritas Israel.

Dilansir Reuters, Scott Anderson, wakil koordinator kemanusiaan untuk Wilayah Pendudukan Palestina, mengatakan bahwa persetujuan tersebut merupakan tanggapan terhadap surat PBB yang dikirim ke Israel bulan lalu mengenai keselamatan dan keamanan di Gaza.

1. Pengiriman peralatan dimulai pada 16 Juli

Anderson mengatakan bahwa PBB akan mulai mengirimkan kendaraan lapis baja dan peralatan perlindungan ke Gaza pada Selasa (16/7/2024).

“Beberapa peralatan komunikasi juga telah disetujui,” katanya kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa diskusi mengenai permintaan PBB untuk akses internet yang stabil masih berlanjut.

PBB mengungkapkan keinginannya untuk memiliki sistem komunikasi yang tidak tergantung pada menara telepon seluler. Namun, Israel khawatir terhadap ancaman keamanan yang mungkin ditimbulkan oleh Hamas jika mereka mengakses layanan internet satelit.

2. Keselamatan pekerja termasuk faktor yang menghalangi penyaluran bantuan

Anderson mengungkapkan, PBB perlu membawa bantuan dalam jumlah dan kualitas yang tepat, namun ada beberapa faktor yang terus menghalangi mereka. Hal tersebut di antaranya pembatasan pergerakan, keselamatan pekerja bantuan, jam kerja yang tidak dapat diprediksi, tantangan komunikasi dan kekurangan bahan bakar.

“Dan kami telah melihat pelanggaran total terhadap hukum dan ketertiban, dan pada dasarnya kami telah melihat kelompok-kelompok kriminal yang menghalangi pergerakan bantuan ke Gaza untuk membantu masyarakat,” katanya.

“Sopir truk yang kami gunakan sering kali diancam atau diserang. Dapat dimengerti bahwa mereka semakin tidak bersedia untuk memindahkan bantuan dari perbatasan ke gudang kami dan kemudian ke orang-orang yang membutuhkan,” tambahnya.

Verified Writer

Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya