Iran Puji Serangan Hizbullah terhadap Israel
Israel disebut digagal cegah serangan dari Hizbullah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iran memuji serangan drone dan rudal yang dilakukan oleh kelompok Hizbullah Lebanon terhadap Israel, dan mengatakan bahwa musuh bebuyutannya telah kehilangan kemampuan untuk mencegah serangan semacam itu.
Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada Minggu (25/8/2024) mengumumkan telah melancarkan serangan terhadap Israel, dengan menargetkan pangkalan militer Glilot. Namun, Israel mengatakan bahwa pangkalan itu tidak terkena serangan.
“Rezim Zionis mungkin dapat menyembunyikan, memutarbalikkan atau menyensor beberapa fakta mengenai operasi Hizbullah Lebanon. Namun, mereka tahu betul bahwa fakta yang ada tidak akan berubah,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, pada Senin (26/8/2024).
“Tentara teroris Israel telah kehilangan kekuatan ofensif dan pencegahan yang efektif dan sekarang harus mempertahankan diri terhadap serangan strategis," tambahnya.
1. Israel alami kekalahan seperti pada 2006
Lebih lanjut, Kanani mengatakan bahwa serangan Hizbullah berhasil menembus jauh ke dalam wilayah yang diduduki oleh Israel. Selain itu, ada perubahan signifikan dalam keseimbangan kekuatan yang kini merugikan Tel Aviv.
Dia juga mengkritik Amerika Serikat (AS) atas dukungannya yang menyeluruh terhadap Israel, yang dianggap gagal memprediksi waktu dan lokasi serangan Hizbullah.
Sementara itu, ketua parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf pada Minggu membandingkan serangan tersebut dengan kekalahan pasukan Israel dalam perang 2006 dengan Hizbullah.
“Kekalahan rezim saat ini setara dengan kekalahan dalam operasi tahun 2006, dan mereka tidak dapat menyembunyikan kekalahan ini,” tulisnya di X.
Baca Juga: Israel Dapat Dukungan AS di Tengah Serangan Hizbullah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.