India Laporkan Kematian Kedua akibat Virus Nipah Tahun Ini
Korban meninggal pada 9 September
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswa berusia 24 tahun meninggal akibat virus Nipah di negara bagian Kerala, India selatan. Pejabat medis setempat pada Senin (16/9/2024) mengatakan, sekitar 151 orang yang melakukan kontak dengan korban kini berada dalam pengawasan untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.
Ini adalah kematian kedua akibat virus Nipah di Kerala sejak Juli. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan virus ini sebagai patogen prioritas karena potensinya memicu epidemi. Hingga kini, belum ada vaksin maupun obat untuk menangani virus tersebut.
1. Korban mulai menunjukkan gejala demam pada 4 September
R. Renuka, seorang pejabat medis distrik di kota Malappuram, yang terletak di bagian utara Kerala, mengatakan bahwa mahasiswa tersebut mulai menunjukkan gejala demam pada 4 September. Ia meninggal lima hari kemudian.
Pemeriksaan sampel darah yang dilakukan oleh Institut Virologi Nasional di Pune mengonfirmasi adanya infeksi Nipah pada 9 September.
Ini adalah kematian kedua akibat infeksi Nipah di Malappuram tahun ini. Sebelumnya, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun meninggal akibat virus tersebut pada Juli.
Baca Juga: Diduga Hancurkan Bukti Pemerkosaan, Mantan Rektor India Dibekuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.