Disangka Beli Senjata untuk Geng, 2 Pria Haiti Tewas Diamuk Massa
Korban ditemukan membawa banyak uang dan senjata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Haiti, pada Sabtu (30/3/2024), mengatakan dua pria dibacok hingga tewas oleh gerombolan massa, karena mengira mereka membeli amunisi atau senjata untuk geng kriminal.
Dilansir Associated Press, pembunuhan itu terjadi pada Jumat (29/3/2024) di sebuah desa di dekat kota provinsi Mirebalais. Polisi membenarkan bahwa massa menculik para pria tersebut dari tahanan polisi setelah mereka kedapatan membawa uang tunai sekitar 20 ribu dolar AS (sekitar Rp317 juta) dan mata uang Haiti setara dengan 43 ribu dolar AS (sekitar Rp682 juta) di dalam mobil mereka. Keduanya juga membawa dua pistol dan sekotak amunisi.
Membawa uang tunai sebanyak itu dianggap mencurigakan, dan warga mengira uang digunakan bakal pembelian senjata untuk geng kriminal.
1. Salah seorang korban adalah polisi
Polisi sempat melepas tembakan peringatan ke udara untuk mencegah pembunuhan, namun massa tetap membunuh mereka. Berdasarkan dokumen identitas keduanya, salah satu korban adalah polisi, sementara yang lainnya adalah mantan penjaga.
Pembunuhan tersebut menyoroti betapa kalahnya jumlah polisi di Haiti, dan kemarahan warga setelah berbulan-bulan terjadi pembunuhan, penculikan dan serangan bersenjata oleh geng-geng di negara tersebut.
Bulan lalu, geng-geng kriminal menyerang infrastruktur utama di ibu kota, Port-au-Prince, termasuk kantor polisi, bandara internasional utama dan dua penjara terbesar di Haiti, sehingga membebaskan lebih dari 4 ribu narapidana.
Baca Juga: PBB: Haiti Butuh 5 Ribu Polisi Internasional untuk atasi Geng Kriminal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.