TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertemu Abbas, Erdogan Tegaskan Dukungan Turki ke Palestina

Erdogan janji akan terus tingkatkan tekanan terhadap Israel

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (commons.wikimedia.org)

Intinya Sih...

  • Presiden Turki, Tayyip Erdogan bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membahas perang di Gaza.
  • Erdogan menegaskan dukungan Turki terhadap Palestina dan akan meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel.
  • Abbas berpidato di parlemen Turki, menekankan pentingnya dukungan Palestina dan rencana konferensi perdamaian internasional.

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Tayyip Erdogan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang melakukan kunjungan dua hari ke Turki, pada Rabu (14/8/2024). Kedua pemimpin tersebut membahas perkembangan terkini terkait perang di Gaza dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mewujudkan gencatan senjata permanen.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Erdogan menegaskan kembali dukungan Turki terhadap perjuangan Palestina dan komitmennya untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap Israel.

“Turki akan terus mendukung perjuangan Palestina dan berupaya menghentikan Israel,” ujarnya, menurut laporan pertemuan tersebut dari kantor Erdogan.

1. Erdogan kecam dukungan Barat terhadap Israel

Presiden Turki juga mengutuk tindakan Israel, menyoroti pembantaian warga sipil, pengusiran warga Palestina yang tidak bersalah, dan serangan terhadap sekolah, rumah sakit, dan tempat perlindungan sipil di Gaza. Dia juga menuding beberapa negara Barat tetap diam sambil terus mendukung Israel.

“Tidak dapat diterima bagi beberapa negara Barat untuk tetap diam tentang semua ini dan terus memberikan bantuan kepada Israel,” katanya.

Erdogan pun meminta komunitas internasional, khususnya dunia Muslim, untuk meningkatkan upaya untuk menjamin gencatan senjata segera di Gaza dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Palestina tidak terganggu.

Sementara itu, Abbas menekankan pentingnya mendukung upaya Palestina untuk mendapatkan keanggotaan penuh dan setara di PBB, dan menyelenggarakan konferensi perdamaian internasional.

2. Abbas akan berpidato di parlemen Turki pada Kamis

Abbas, yang didampingi oleh kepala intelijen Otoritas Palestina Mahmoud al-Habbash dan pejabat tinggi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), rencananya akan berpidato di depan parlemen Turki pada Kamis (15/8/2024). Menurut laporan media Turki TRT, dia diperkirakan akan membahas serangan Israel terhadap wilayah Palestina, terutama di Gaza.

Presiden Palestina itu terakhir kali berpidato di parlemen Turki pada 2007, pada hari yang sama ketika mendiang Presiden Israel Shimon Peres juga memberikan pidato di depan anggota parlemen Turki. Namun, hubungan Turki-Israel memburuk pada tahun-tahun berikutnya, terutama karena perbedaan pandangan mengenai isu Palestina.

Perang terbaru di Gaza meletus setelah kelompok Palestina Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas. Sejak itu, serangan militer Israel telah membunuh hampir 40 ribu warga Palestina di Gaza.

Sebagai respons atas konflik tersebut, Turki mengecam serangan Israel dan menghentikan semua perdagangan dengan negara Yahudi itu. Turki juga mengajukan permohonan untuk ikut serta dalam gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan di Pengadilan Internasional (ICJ), yang menuduh Israel melakukan genosida.

Verified Writer

Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya