TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aktivis HAM Desak Polisi India Bebaskan 74 Pengungsi Rohingya

Ada 10 orang pengungsi masih di bawah umur

pengungsi Rohingya (commons.wikimedia.org)

Jakarta, IDN Times - Kelompok kampanye Inisiatif Hak Asasi Manusia Rohingya meminta otoritas India membebaskan menangkap 74 pengungsi Rohingya yang ditangkap pada Senin (24/7/2023). Polisi India mengatakan para pengungsi Rohingya ditahan lantaran tinggal secara ilegal di negara bagian utara Uttar Pradesh.

Menurut keterangan polisi, anggota komunitas muslim Rohingya tersebut ditahan di enam kota di negara bagian itu. Adapun 10 di antaranya masih di bawah umur, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Rohingya Minta Segera Dipulangkan ke Myanmar 

1. Aktivis minta para tahanan dibebaskan

Direktur Inisiatif Hak Asasi Manusia Rohingya, Sabber Kyaw Min, mengatakan para pengungsi yang ditahan telah tinggal di daerah tersebut selama sekitar 10 tahun setelah melarikan diri dari kekerasan di Myanmar. Banyak dari mereka melakukan pekerjaan kasar termasuk memulung sampah.

"Mereka hanya meminta perlindungan," kata Min. "Masyarakat meminta ... diakhirinya penahanan."

Salah satu pendiri Inisiatif Hak Asasi Manusia Rohingya, Ali Johar, mengatakan bahwa ada sekitar 18 ribu Rohingya tinggal di India pada awal tahun lalu.

Baca Juga: India Tangkap 74 Pengungsi Rohingya Ilegal

2. India tidak punya kebijakan yang melindungi pengungsi

Sejak militer Myanmar melakukan pembantaian terhadap penduduk Rohingya di negara bagian Rakhine terhadap pada 2017, ratusan ribu etnis tersebut telah melarikan diri ke negara-negara tetangga, termasuk Bangladesh dan India. 

Namun New Delhi belum menandatangani Konvensi Pengungsi PBB 1951, yang menjabarkan hak-hak pengungsi dan tanggung jawab negara untuk melindungi mereka. Negara itu juga tidak memiliki undang-undang sendiri yang melindungi pengungsi dan pencari suaka.

Baca Juga: Baku Tembak di Kamp Pengungsi Rohingya Bangladesh Tewaskan 5 Orang

Verified Writer

Fatimah

null

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya