TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Orang Tewas akibat Tabrakan Minibus-Truk di Pakistan

Minibus disebut melaju dengan kecepatan tinggi

ilustrasi kecelakaan (pexels.com/Artyom Kulakov)

Intinya Sih...

  • Minibus dan truk bertabrakan di Sindh, Pakistan, menewaskan 7 orang dan melukai 6 lainnya.
  • Korban merupakan keluarga yang sedang piknik ke pantai, minibus melaju kencang sebelum terbalik.
  • Ketua Menteri Sindh meminta tindakan tegas untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di Pakistan.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tujuh orang tewas dan enam lainnya terluka akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan minibus dan truk di provinsi Sindh, Pakistan, pada Minggu (30/6/2024).

Petugas penyelamat mengatakan bahwa minibus tersebut terbalik usai bertabrakan dengan truk di distrik Mauripur di kota Karachi. Korban tewas terdiri dari empat anak-anak dan tiga orang dewasa. Polisi telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan itu.

Baca Juga: Pakistan Tangkap 23 Orang atas Pembunuhan Tersangka Penistaan ​​Agama

1. Korban hendak piknik ke pantai

Dilansir Dawn, pejabat polisi Chaudhry Tufail mengatakan bahwa para korban, yang semuanya merupakan penumpang minibus, adalah kerabat. Mereka sedang dalam perjalanan piknik ke pantai saat kejadian.

Menurut penjelasan dari Tufail, minibus tersebut melaju kencang dan menabrak truk di depannya yang hendak berputar balik. Kecelakaan itu membuat minibus terbalik. Pengemudi truk disebut melarikan diri usai tabrakan, sementara pengemudi minibus termasuk di antara korban luka.

2. Ketua Menteri Sindh minta polisi tindak tegas pelanggar lalu lintas

Ketua Menteri Sindh Murad Ali Shah mengungkapkan keprihatinannya atas jatuhnya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, ia mengarahkan pihak berwenang untuk memberikan perawatan terbaik bagi korban luka, dan meminta polisi untuk mengambil tindakan tegas guna mencegah kecelakaan lalu lintas.

“Surat izin (mengemudi) bagi pengemudi yang mempercepat (kendaraan) bahkan di jalan yang sibuk harus ditangguhkan. Mengebut telah menghancurkan rumah-rumah yang bahagia serta (merenggut nyawa) anak-anak yang tidak bersalah,” kata Shah dalam pernyataannya.

Baca Juga: 5 Tentara Tewas akibat Serangan Bom di Pakistan

Verified Writer

Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya